Home »
» Bocah Selamat Korban Granat di Cibungbulang Masih Dalam Perawatan, Begini Kondisinya
CIBUNGUBULANG-RADAR BOGOR, Khoirul Islami (10),
korban selamat ledakan granat di Cibungbulang, hingga kini masih dalam
perawatan di RSUD Leuwiliang. Namun kondisinya terus menunjukan
perkembangan positif pasca operasi.
Arul-sapaan karib Khoirul-dirawat di ruangan anak kelas II dengan
dibantu dokter bedah yang memantau kondisinya. Bahkan, rasa nyeri pun
mulai berangsur membaik. Tinggal latihan berdiri memakai tongkat.
Kepala Bidang Medik RSUD Leuwiliang, Esthet Melanni menjelaskan,
perkembangannya saat ini sudah berangsung membaik. “Untuk dirawat
dilihat perkembangan terlebih dahulu, karena masih terasa nyeri pada
bagian yang luka. Dan kami berkolaborasi dengan dokter spesialis
menangani korban tersebut,” jelasnya kepada Radar Bogor, Selasa
(19/2/2019).
Hal senada dikatakan Dokter Spesialis Bedah RSUD Leuwiliang, Rio
Andreas. Ia menuturkan, pihaknya terus memantau perkembangan pasca
operasi menunjukan perkembangan bagus. Tinggal luka pada bagian kaki
yang perlu dilatih untuk berjalan dan masih dibantu alat.
“Semalam sudah saya lihat, membaik luka operasi pun bagus, tidak ada
masalah. Waktu operasi ada serpihan yang sudah diambil karena masuk ke
tulang, dan pasien belum kuat berdiri masih nyeri dan ketakutan,”
tuturnya.
Rio juga mengaku, luka parah yang diderita korban ada di kaki sebelah
kanan. “Makanya ketika operasi kami putari kulitnya untuk menutupi.
Soalnya ada bekas benturan keras yang membuat sebagian kulitnya hilang,”
ucapnya.
Sementara itu, orang tua korban Sa’aran (40) mengungkapkan, kondisi
Khoirul sejauh ini sudah mulai membaik. Meskipun masih terasa nyeri,
pengobatan oleh tim dokter terus dilakukan.
“Harapan keluarga pastinya ingin cepat sembuh bisa pulang dan sekolah
lagi. Dan sementara ini tidak menangis terus, pihak TNI pun sudah ada
melihat kondisi anak saya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sebuah granat meledak di Kampung Wangunjaya, Desa
Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kamis (14/2/2019) lalu. Dua
bocah atas nama M. Ibnu Mubarok (10) dan Muhammad Doni (14) meninggal
dunia. Sementara Khoirul Islami (10) alami luka berat. (nal/c)
0 komentar:
Post a Comment