Banner 1

Friday, 15 September 2017

Setelah di Kendari, Bagaimana Peredaran Narkoba Obat PCC di Bogor? Ini Penjelasan Polisi


BOGOR – Terbongkarnya peredaran obat berbahaya PCC di Kendari sangat mengejutkan masyarakat Indonesia.

Apalagi, kebanyakan sasaran peredaran ini terjadi pada para pelajar dan remaja.

Ini pula yang memaksa Polres Bogor bergerak cepat agar peredaran obat ini tidak masuk ke wilayah bumi tegar beriman.

Kasat Narkoba Polres Bogor, AKP Andri Alam Wijaya mengaku, sudah menurunkan anggotanya ke lapangan, baik itu dengan cara preventif, represif, maupun penyelidikan.

“Kita coba lakukan kegiatan ke lapangan. Terutama sama kalangan pelajar. Kita terus sosialisasikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, memang obat berbahaya PCC ini tergolong obat psiko baru. Namun, untuk kepastian apakah obat ini jenis flaka, hal itu belum bisa dipastikan.

“Masih lidik. Termasuk harga satuannya kita belum tahu, karena dari lidik belum ditemukan ada peredaran di wilayah Bogor,” kata dia.

Sementara itu, Kepala BNNK Bogor, Nugraha Setya Budi mengaku, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya peredaran obat berbahaya PCC di Kabupaten Bogor.

“Belum ada laporan masuk. Kejadiannya di Kendari,”

Menurutnya, memang dari obat berbahaya PCC ini mengakibatkan korban meninggal dunia. Akan tetapi, kepastian jenis dari obat ini masih dalam penelitian laboratorium BNN.

“BNN Pusat masih menguji apa jenis narkotika tersebut,” ucapnya.

Sekedar diketahui, puluhan pelajar di Kendari, Sulawesi Tenggara, dilarikan ke rumah sakit usai mengkonsumsi obat yang mengadung zat berbahaya.

Tragis, satu orang pelajar kelas 6 SD meninggal. Korban meninggal  setelah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit.

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment