Friday, 15 September 2017
Home »
» Pencemaran Sungai Terus Berlanjut
Pencemaran Sungai Terus Berlanjut
CARIU–Keberadaan ternak sapi PT Catur Mitra Taruma semakin mencemaskan warga. Pasalnya, jebolnya tanggul pembuangan kotoran sapi ini terus mencemari Sungai Cibeet di Kampung Tanggulung, Desa Cariu.
“Warga butuh air bersih karena kondisinya sekarang sudah musim kering. Kesaksian warga, air Sungai Cibeet masih tercemar,” ujar Camat Cariu, Didin Wahidin kepada Radar Bogor kemarin (13/9).
Warga berharap aktivitas ternak sapi dihentikan agar air sungai yang saat ini menjadi andalan warga memperoleh air dapat dimanfaatkan. “Untuk mandi warga pakai air Kali Cibeet. Andai tak ada kotoran sapi, air bisa dikonsumsi,” terangnya.
Meski demikian, pihaknya tak dapat berbuat banyak. Apalagi menutup lokasi ternak. Walaupun demikian, Didin mengaku sudah melayangkan surat teguran kepada pengelola ternak. “Surat sudah kami kirim, tapi belum ada balasan,” tukasnya.
Terpisah, Kasi Penyelesaian Sengketa Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, Riri mengatakan, baru mengetahui pencemaran Sungai Cibeet. Menurutnya, penyelesaian sengketa lingkungan butuh pengamatan mendalam.
“Harus dijabarkan dulu yang dimaksud dengan air limbah dari suatu hasil usaha, dan atau kegiatan berwujud cair. Air limbah yang bersifat dominan dan tersebar bersumber dari rumah tangga atau domestik, diikuti usaha lain semisal industri, rumah sakit, peternakan, bahkan perniagaan,” terangnya.
Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab jebolnya tanggul PT Catur Mitra Taruma di Kampung Tanggulung, Desa Cariu. Polsek menduga ada korelasi antara sistem pembuangan limbah yang buruk dengan tercemarnya air.
“Masih belum bisa kami pastikan adanya pencemaran air kali karena limbah kotoran sapi atau bukan. Namun, ada kemungkinan semua ini berhubungan,” ucap Kapolsek Cariu, Kompol Darmawan kepada pewarta.
Menurutnya, polisi masih menunggu uji lab kadar air untuk memastikan mengandung racun atau tidak. Setelah dipastikan, polisi akan menindak pihak yang bersalah, dalam hal ini pengelola ternak sapi.
Related Posts:
Terkait Tim Berpeluang Juara Liga 1 2018, Pelatih PSM Sebut Hanya Tiga JawaPos.com - Liga 1 2018 mendekati tikungan akhir. Laga-laga krusial pun tersaji dan hasilnya berpengaruh terhadap komposisi klasemen. PSM Makassar yang saat ini berada di puncak mulai berhitung dengan peluang menjuarai… Read More
Bek Tangguh Barcelona Hampir Bergabung ke Juventus JawaPos.com - Sosok Clement Lenglet mulai terasa penting di lini pertahanan Barcelona. Eks pemain Sevilla itu mampu bekerja dengan baik sebagai bek tengah menggantikan Samuel Umtiti yang sedang dilanda cedera. … Read More
Hadapi Laga Krusial, Persija Tanpa Empat Pemain Pilar JawaPos.com - Persija Jakarta dipastikan pincang saat menghadapi tuan rumah PSM Makassar, Jumat (16/11). Padahal, laga tersebut cukup krusial bagi Persija dalam persaingan memperebutkan gelar juara Liga 1 2018. Hasil ser… Read More
Jelang PSM vs Persija, Teco: Wasitnya Harus Profesional! JawaPos.com - Laga krusial akan dihadapi Persija Jakarta pada Jumat (16/11) nanti. Skuad didikan Stefano Cugurra Teco harus menghadapi PSM Makassar di markasnya, Stadion Andi Mattalatta. … Read More
Tiba di Thailand, Skuad Garuda Diminta Istirahat JawaPos.com - Timnas Indonesia sudah bersiap diri jelang hadapi matchday ketiga di babak penyisihan grup B Piala AFF 2018. Pada Rabu (14/11) sore WIB, Evan Dimas dan kawan-kawan telah meninggalkan Indonesia untuk terbang… Read More
0 komentar:
Post a Comment