Banner 1

Tuesday, 5 September 2017

Germo Gay Asal Maroko Ditangkap di Kontrakan Cisarua Bogor, Identitasnya Wanita, tapi Aslinya…


BOGOR – Kantor Imigrasi Kelas I Bogor menangkap pria diduga germo homoseksual (LGBT) asal Maroko di sebuah kontrakan di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Bisnis seks sesama jenis  itu terendus dari adanya laporan dan dokumen berjenis kelamin wanita namun pemiliknya pria.

“Di identitas UNHCR pria ini berjenis kelamin  wanita namun aslinya pria. Diduga Germonya LGBT atau gay,” ujar Kapala Seksi Pengawasan Dan Penindalak Arief Haiziri  Satoto kepada Pojokjabar, Senin (4/9/2017)
Ia menjelaskan, imigran yang ditangkap lima hari lalu ini berinisial NAQAF (33). Selama menjadi pengungsi, kata Toto, pria berkulit putih itu nyambi menjadi germo.

“Dia menjadi perantara transaksi antara pelanggan. Tapi kami juga curiga dia menjual dirinya ke turis Timur Tengah. Karena pengakuannya suka sama itu (gay),” ungkap Toto.

Ia menyayangkan ulah para imigran. Menurutnya, kedatangan imigran selalu didata Kantor Imigrasi Bogor.

Namun kerap kali mereka menyalahi aturan dengan beraktifitas di luar pertauran undang-undang. Kantor imigrasi tak segan melaporkan ulah para imigran agar bisa dideportasi oleh Dirjen Imigrasi.

“Ya kalau datangnya ke sini untuk agen LGBT apalagi. Kami tahan dan kami akan deteksi yang lainya,” tegasnya.

Untuk tindak lanjutnya, Imigrasi Bogor sudah melaporkan imigran tersebut ke Direktorat Jendral Imigrasi.

Pantauan Pojokjabar, lelaki bertubuh tinggi itu berwajah putih dengan pipi kemerah-merahan.

Selama di tahanan ia enggan merawat diri untuk sekedar mandi sehingga menimbulkan bau apek.

Saat ini NAQAF meringkuk di ruang tahanan menunggu dijemput Dirjen Imigrasi.
Saat ditanyai, pria itu menolak meski fasih berbicara bahasa Indonesia.

0 komentar:

Post a Comment