Banner 1

Wednesday, 6 April 2016

Macet SSA di Kota Bogor Picu Stres pada Masyarakat!


BOGOR – Jangan anggap enteng masalah kemacetan yang terjadi sepekan belakangan ini di Kota Hujan. Jika tidak di urai segera, akan berdampak pada tingkat stres masyarakat.

Data Rumah Sakit Marzuki Mahdi (RSMM) menyebutkan, setiap hari rata-rata jumlah pasien gangguan jiwa mencapai 200 orang.

 Jumlah itu hanya yang di rawat jalan. Sedangkan untuk rawat inap sebanyak 300 orang.

Jumlah ini, kemungkinan bakal bertambah, sebab uji coba sistem satu arah (SSA) di seputaran Kebun Raya Bogor di perpanjang dua pekan ke depan.

Direktur Utama RSMM, Bambang Eko Sunaryanto mengatakan, dari segi medis, kemacetan dapat mengakibatkan stres hingga gangguan jiwa.

Seseorang di katakan terbebas dari gangguan jiwa apabila jiwanya merasa sehat dan bahagia.

“Selain itu juga, mampu menghadapi tantangan hidup, menilai diri secara nyata, merasa puas dengan kehidupan sehari-hari, dan mampu menghadapi berbagai perasaan negatif di dalam dirinya.

 Sehat jiwa bukan sekadar terbebas dari gangguan jiwa.

 Tapi tidak semua stres merupakan gangguan jiwa,” ujar Bambang kepada Radar Bogor Selasa (05/04/2016).(ent)

0 komentar:

Post a Comment