Home »
» Polemik Makam Kramat Cigombong, BPN Turun Tangan Ukur Ulang Lahan
BOGOR-RADAR BOGOR, Badan Pertanahan Nasional (BPN)
siap turun ke Desa Wates Jaya Kecamatan Cigombong untuk melakukan
pengukuran ulang. Hal itu perlu dilakukan untuk menyudahi perselisihan
tanah makam keramat di Kampung Ciletuh Hilir.
Kasi Hubungan Hukum Pertanahan pada BPN Kabupaten Bogor, Wendi
Isnawan mengaku siap membantu pihak-pihak yang kini tengah berselisih.
Ia akan menerjunkan lokasi untuk melakukan pengukuran dan identifikasi
kepemilikan tanah.
“BPN harus turun dulu, gabisa berdasarkan database. Benar masuk MNC
atau tidak. Siap aja kalau kita diminta cek lokasi, kita akan menurunkan
petugas ukur, mana yang diributkan itu,” ungkapnya kepada Radar Bogor,
Jumat (15/2).
Meski begitu, ia meminta warga terlebih dahulu memeriksa lahan yang
dikabarkan statusnya adalah tanah wakaf. Karena, menurutnya jika
statusnya bernar tanah wakaf akan erat kaitannya dengan kewenangan
Departemen Agama.
“Harus dicek dulu, kalau kuburan wakaf, harus dicek nazirnya. Kalau
sudah tau dicek di badan wakaf indonesia, dan dicek di departemen
agama,” terangnya.
Jika MNC Land sebagai pihak yang berseteru dengan warga sudah membeli
tanah tersebut, menurutnya perlu alasan kuat dasar pembebasannya.
“Harus diukur dulu benar ga sudah masuk Hak Guna Bangunan (HGB).
Andaipun masuk dan mereka membebaskan, dicek dulu dasar membebaskan
apa,” kata Wendi.
Ditempat berbeda, pihak warga, melalui Kuasa Hukum Warga Kampung
Ciletuh Hilir, Tim Sembilan Bintang, Anggi Triana Ismail warga akan
melakukan upaya hukum untuk mendapatkan keadlian.
Kata dia, warga sangat kecewa dengan prilaku para aparat penegak
hukum yang hadir dan terkesan memaksa untuk melakukan pembongkaran
makam. “Surat Perintah (Sprint) aparatur penegak hukum didasari dengan
hal-hal yang belum jelas. Karena beberapa alih waris juga belum ada
kesepakatan mengenai pemindahan makam keluarganya, “jelasnya.
Sementara itu, sampai berita ini diterbitkan, pewarta koran ini belum
bisa bertemu dengan pihak MNC Land. Meski pihak ketiga sempat mengajak
untuk memfasilitasi pihak pewarta dan MNC Land bertemu. (fik/rp1/c)
Related Posts:
Elite PDIP Berharap Parpol Pendukung Prabowo Tak Gabung ke Jokowi
JAKARTA-RADAR BOGOR, Partai-partai mantan pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno belum menentukan sikapnya usai Pilpres 2019. Apakah bergabung ke Jokowi-Ma’ruf Amin atau menjadi oposisi.
Ketua DPP Partai Demokras… Read More
Tujuh Kecamatan di Kabupaten Bogor Dilanda Kekeringan
BOGOR-RADAR BOGOR, Sebanyak tujuh Kecamatan di Kabupaten Bogor Dilanda Kekeringan. Hal ini karena adanya cuaca ekstrem hingga mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami kekeringan cukup parah. Kini, Kabupaten Bogor be… Read More
Lawan Musuh Pancasila, MPR Ingin Tiga Unsur ini Kompak
JAKARTA-RADAR BOGOR, Ancaman terhadap Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 sebagai ideologi bangsa disinyalir masih bergulir hingga kini. Untuk menghalau itu butuh kekompakan dari tiga unsur bangsa ini, yaitu kaum… Read More
Cak Imin Gelar Pertemuan Tertutup dengan Surya Paloh, Bicara Apa?
JAKARTA-RADAR BOGOR, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menemui Ketua Umum Surya Paloh di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Senin (22/7). Pria yang akrab disapa Cak Imin itu melakukan perte… Read More
Rekonsiliasi Pascapilpres, Gerindra Bidik Kursi Ketua MPR
JAKARTA-RADAR BOGOR, Bukan hanya kursi menteri yang menjadi rebutan. Posisi ketua MPR periode 2019-2024 juga menjadi incaran. Selain parpol koalisi penyokong Jokowi-Ma’ruf, parpol eks Koalisi Adil Makmur juga terang… Read More
0 komentar:
Post a Comment