CILEUNGSI-BOGOR RADAR BOGOR, Aksi tawuran antar pelajar hingga merenggut korban jiwa kembali terjadi di Bogor.
Tragedi berdarah itu berlangsung di Jalan Tranyogi, Kampung Sawah, Desa Cileungsi Kidul, Rabu (12/9/2018) malam.
Belum diketahui asal sekolah pelajar yang terlibat tawuran itu. Namun, satu pelajar tewas dengan kondisi mengenaskan. Ditubuhnya ditemukan beberapa luka bacokan pada dada dan perut.
Selain luka akibat sabetan benda tajam, ditubuh korban juga ditemukan sebuah sabuk hijau yang diduga jimat. Jimat tersebut melilit di pinggangnnya bertuliskan huruf Arab berwana emas.
“Awalnya banyak bergerombol ada teriakan. Saya lalu keluar rumah, terus lihat warga berusaha bubarin tawuran pelajar, mereka kabur gak tahu kemana,” ujar Afrijal (34) warga sekitar kepada radarbogor.id, Kamis (14/9/2018).
Menurut Afrijal, malam itu suasana cukup mencekam, kendaraan yang melintas pun berhenti sehingga sempat menimbulkan kemacetan. “Ada ratusan pelajar kali ya, sekolahnya tidak tahu dari mana,” ucapnya.
Tak lama, aparat kepolisian tiba di tempat kejadian usai salah satu pelajar tumbang terkena sabetan cerulit. Di lokasi ditemukan beragam senjata yang digunakan pelajar untuk tawuran.
“Macam-macam senjatanya. Ada gir motor, cerulit, samurai. Saya lihat ada banyak pelajar yang luka, tapi yang ini (korban tewas, red) kondisinya parah, luka di dada dan perut,” ucapnya.
Melihat ada pelajar yang tumbang, warga berusaha mengevakuasi korban. Namun sayang, pelajar tersebut meninggal di tempat akibat kehabisan darah.
Sementara itu, jenazah korban hingga Kamis (14/9/2018) sore masih berada di Rumah Sakit Hermina Cileungsi.
Menanggapi aksi tawuran pelajar ini, Kapolsek Cileungsi Kompol Asep Fajar masih belum bisa dihubungi pewarta. Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan pemeriksaan di rumah sakit dan lokasi kejadian.
(don)
Sumber : Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment