Banner 1

Monday, 4 June 2018

Tanah Merah Buat Pengendara Motor di Jalan Raya Kemang Terjatuh



KEMANG–RADAR BOGOR,Sejumlah pe­ngendara motor tergelincir dan jatuh di Jalan Raya Ke­mang-Parung, kemarin (25/5) pagi. Kecelakaan ini disebabkan licinnya badan jalan akibat tanah merah yang tercecer.
Setidaknya, ada belasan pe­­ngendara motor yang tergelincir dan terekam ka­mera ponsel salah seorang warga. Peristiwa ini terjadi tepat di depan Rumah Sakit Dompet Dhuafa Parung.
Warga yang kebetulan berada di lokasi pun bersama-sama menolong korban. Bahkan, beberapa warga berinisiatif memberikan peringatan kepada pengendara agar melambatkan laju kendaraannya.
Untungnya, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Ha­­nya saja, jalur sempat ter­sen­dat. Agie Caguy, warga yang mere­kam menyebutkan, hal itu terjadi sejak pagi hingga siang. Menurutnya, tanah me­rah yang menempel di badan jalan menjadi pe­micu banyaknya pemotor jatuh.
”Tanah merah ini dari proyek Jalan Raya Kemang-Cibinong,” katanya kepada Radar Bogor, kemarin (25/5).
Tidak hanya terjadi kemarin saja. Beberapa hari lalu, tidak sedikit pengen­dara motor yang juga ter­jatuh. Sama, pemicunya tanah merah tersebut.
Di tempat terpisah, dua pe­ngen­dara motor luka serius setelah terlibat kecelakaan di Jalan H. Mawi, Desa Parung, Kecamatan Parung, kemarin (25/5) dini hari. Keduanya, adalah Deni (43) warga Kam­pung Jati, Desa Parung, dan Aldi (16) warga Gang Nungki Waru Induk, Desa Waru.
Informasi yang dihimpun, Aldi yang mengendarai Honda Kharisma B 6370 EFT, melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Desa Waru menuju Pasar Parung.
Tidak lama berselang, muncul Deni (43) yang me­ngendarai Honda Revo E 2247 JM yang hendak menye­berang. Seketika, kedua motor terlibat tabrakan keras. ”Ke­duanya terpental dari motor,” kata Habib (26) saksi mata.
Warga yang melihat keja­dian itu langsung mem­bawa kedua korban ke RST Dompet Dhuafa. Sementara, sepeda motor milik kedua korban dibawa ke Polsek Parung.(cr3/dkw/c)
sumber : radarbogor



0 komentar:

Post a Comment