BOGOR–RADAR BOGOR, Para
pedagang pasar tradisional Jambu Dua harus tetap waspada. Banjir yang
kerap terjadi di kala hujan sewaktu-waktu bisa kembali terjadi.
Hingga kini Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) tak cukup
uang untuk melakukan pembenahan.
Gorong-gorong dekat pintu keluar Jalan Ahmad Yani yang
disebut sebagai musababnya membutuhkan perbaikan dengan anggaran
sekitar Rp200 juta.
Direktur Utama (Dirut) PDPPJ, Andri Latif melakukan penin-jauan
langsung ke gorong-gorong yang lokasinya berdekatan dengan
aliran Sungai Ciliwung belum lama ini.Rusaknya gorong-gorong itu menyebabkan air yang seharusnya mengalir ke Ciliwung, malah berbalik arah ke Pasar Jambu Dua, terlebih ke kios basement di bagian Blok A. “Gorong-gorong yang mampet di Jambu Dua yang menyebabkan banjir,” sebutnya kepada Radar Bogor, akhir pekan lalu.
Setelah pihaknya melakukan pengecekan bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, rupanya, untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Belakangan, pihaknya dengan Dinas PUPR Kota Bogor memang sudah melakukan perbaikan, tetapi hanya di permukaan saja. “Biaya perbaikan cukup tinggi, bisa mencapai Rp200 juta. Sehingga diperlukan arahan lebih lanjut dari plt wali kota,” terangnya. Baca selengkapnya di Epaper Radar Bogor hari ini (fik/c)
0 komentar:
Post a Comment