CIBUBUR–Meski sekarang masih musim kemarau, namun warga Jatiasih, Kota Bekasi, telah mengantisipasi datangnya musim penghujang. Mereka pun minta Pemerintah Kota Bekasi mempersiapkan semua peralatan penanggulangan banjir yang kerap terjadi di Jatiasih.
Sebab, masih ada beberapa titik yang berpotensi banjir ketika musim hujan. Yakni Perumahan Dosen IKIP, Perumahan Bumi Nasio, Perumahan Graha Indah, dan Pondok Gede Permai.
Salah seorang warga Pondok Gede Permai, Nita (39) mengaku masih khawatir datangnya banjir. Apalagi, pada 2016 lalu wilayahnya mengalami banjir cukup parah.
Harta bendanya bahkan hanyut tergulung derasnya air. “Ya, kalau ditanya masih khawatir, saya masih. Karena musibah tidak bisa ditebak,” ujarnya kepada wartawan, kemarin (13/9).
Makanya, Nita meminta Pemerintah Kota Bekasi siaga menanggulangi bencana banjir di wilayahnya.
“Kalau bisa jangan sampai terjadi banjir lagi. Pemerintah harus teliti juga karena memang wilayahnya bersampingan dengan Kali Bekasi,” terangnya.
Menurutnya, bencana banjir 2016 merupakan yang terbesar di Kota Bekasi. Soalnya, tidak sedikit rumah warga terendam hingga harta bendanya ludes.
“Waktu itu ada tanggul jebol. Sudah gitu air Kali Bekasi meluap. Ya, habislah barang kami tersedot air. Saya harap infrastruktur atau tanggul-tanggul di daerah sini dapat ditinjau kembali kekokohannya, karena musim kemarau segera berakhir,” tandasnya.
Friday, 15 September 2017
Home »
» Warga Jatiasih Siaga Banjir
Warga Jatiasih Siaga Banjir
Related Posts:
Jam Operasional Truk Tambang Harus Disamakan, Bangun Jalur Khusus Tambang PARUNGPANJANG – RADAR BOGOR, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik Kurohman buka suara terkait kebijakan pemberlakuan jam oprasional truk tambang di wilayah Rumpin, Cigudeg dan Parungpanj… Read More
Naik Motor Ugal-ugalan, 4 Remaja Sukamakmur Masuk UGD. Patah Tulang Rusuk! SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Empat remaja asal Kampung Cibitung, Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, mengalami luka serius disekujur tubuhnya. Musababnya, dua sepeda motor yang mereka kendarai mengalami kecelakaan lalu… Read More
Diwajibkan Bayar Sampul Raport, Wali Murid SDN 01 Citeureup Protes CITEUREUP-RADAR BOGOR, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Citeureup kembali diterpa masalah. Jika sebelumnya, sekolah tersebut sempat ramai karena kelihan biaya study tour. Kini, wali murid mengeluhkan adanya bayaran untuk sa… Read More
Awas Bahaya! Tiga Kecamatan di Nanggung Ini Minim Penerangan NANGGUNG – RADAR BOGOR, Minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan Ace Tabrani, Desa Batutulis, membuat rawannya aksi kriminilitas terjadi. Total ada 9 titik lampu mati sepanjang jalan tersebut. “Sudah beberapa minggu… Read More
Mobilitas Warga Tinggi, Transportasi Jonggol-Cibubur bakal Terintegrasi JONGGOL-RADAR BOGOR, Mobilitas masyarakat Kecamatan Jonggol mulai meningkat seiring perkembangan kawasan Cibubur. Namun kondisi ini rupanya tak diimbangi dengan akses transportasi yang memadai. Teranyar, wilayah tersebut … Read More
0 komentar:
Post a Comment