Wednesday, 6 September 2017
Home »
» BPBD Tunggu Laporan Kekeringan
BPBD Tunggu Laporan Kekeringan
CIBINONG–Memasuki musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor masih mendata wilayah yang mengalami krisis air bersih.
Namun, Kasi Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Asep Usman mengaku belum menerima laporan melalui surat maupum telepon dari kecamatan atau desa setempat. “Mungkin memang belum ada tindakan atau pendataan dari kecamatan maupun desa,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Sebenarnya, kata Asep, tanpa ada laporan dari kecamatan atau desa pun BPBD sudah bisa melakukan penindakan. Hanya saja, memang kepastiannya itu harus jelas. Contohnya, kata dia, di Kecamatan Jonggol ada laporan dari Singajaya tetapi belum jelas di mananya. Namun, dari pihak sana belum melakukan pendataan lagi. “Saya sudah meminta dicek ulang tapi belum ada laporan lagi,” tuturnya.
Ia menambahkan, BPBD sebenarnya telah melakukan rapat tiga minggu lalu dengan Perusahaan Daerah Air Mineral (PDAM) dan Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG) serta instansi terkait.
Namun, saat rapat tersebut, BMKG mengatakan pada awal-awal September masih ada hujan. “Kami kan harus mencari kepastian lokasinya. Itu yang saat ini belum jelas ke mana harus didistribusikan airnya,” imbuhnya.
Ia menegaskan, jika ada wilayah yang mengalami kekeringan dan membutuhkan air bersih segera melaporkan BPBD dan PDAM. “Kalau kami sudah siap mengirim air. Airnya itu dari PDAM, kami menyediakan bbm, tim, dan mendistribusikannya ke sana,” pungkasnya.
0 komentar:
Post a Comment