Banner 1

Sunday, 3 April 2016

UNBK tak Libatkan Pengawas Independen




BOGOR-Tak sesuai rencana, soal ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang rencananya tiba Jumat (1/4), molor satu hari. Diperkirakan, soal ujian akan tiba hari ini (2/4) sekitar pukul 06.00 dengan titik bongkar di SMKN 1 Kota Bogor.


Kabid Dikmen Disdik Kota Bogor, Jana Sugiana mengatakan, ada kesepakatan dengan Disdik Provinsi Jawa Barat agar semua soal diistirahatkan lebih dahulu di Bekasi.

"Tadinya, ada rencana soal akan tiba sekitar pukul 22.00 di Bogor. Tapi tidak jadi. Pokoknya, besok (hari ini, red) pukul 06.00 soal sudah sampai," kata Jana kepada Radar Bogor kemarin.

Lebih lanjut ia mengatakan, jadwal pendistribusian soal UNBK yang terus berubah tidak lantas menimbulkan potensi kebocoran soal. Menurutnya, tak ada satu persen pun kesempatan soal akan bocor.

Sebab, ada 20 soal berbeda dengan masing-masing lembar jawaban yang berbeda pula dan sudah memiliki kode masing-masing.

"Siswa yang duduk berdekatan pun tidak bisa saling menyontek, apalagi mereka yang meng­gunakan sistem UNBK. Telat satu detik mengeklik saja sudah berbeda," katanya.

Lebih lanjut Jana mengatakan, untuk tahun ini pihaknya tak lagi melibatkan independen sebagai bagian dari tim pengawas. Namun hanya sebatas guru yang saling bertukar sekolah saat mengawas.

"Mengapa guru tidak lebih baik diberikan kepercayaan sepenuhnya. Sudah jelas mereka tahu seluk-beluknya dan memang guru yang profesional," katanya.

Dalam satu ruangan, kata dua, setidaknya ada dua pengawas. Dengan dua personel yang siap me­ngamankan di tiap sekolahnya. Bahkan, kata Jana, untuk di subrayon sudah ada yang melapor untuk bertugas, sebanyak enam personel dari Polres Bogor Kota juga Polsek. "Kami meminta agar di setiap subrayon ada empat personel," ucapnya.

Sebanyak 9.486 siswa SMA/SMK/MA Kota Bogor siap mengikuti UNBK. Jumlah tersebut merupakan setengah dari total 20.592 siswa SMA/ SMK/MA Kota Bogor yang mengikuti ujian nasional (UN) 2016, termasuk siswa Paket C.  

"Dari total jumlah sekolah menengah yang ada di Kota Bogor, baru 28 SMA sederajat  yang akan menggelar UNBK 2016," ungkapnya.

Jumlah ini terdiri atas 15  SMA, 12 SMK, dan 1 MA. Sementara untuk siswa yang akan mengikuti UNBK, masing-masing 4.099 siswa SMA, 3.999 siswa SMK, dan 388 siswa MA.  

Untuk pelaksanaannya sendiri, UNBK SMA akan dilaksanakan selama enam hari mulai 4-7 April 2016 dan dilanjut lagi pada 11-12 April 2016.

Berbeda dengan SMK yang akan dilaksanakan 4-7 April 2016 mendatang. "Dalam pelaksanaannya nanti akan dibagi dalam tiga sesi," ucapnya. Untuk UNBK susulan SMK, akan dilaksanakan pada 13-14 April 2016 dan bagi SMA/MA akan dilaksanakan 18-20 April 2016. Selain UNBK, sambung Jana, ada juga sekolah yang melaksanakan ujian nasional paper based test (UN PBT) atau UN seperti pada umumnya.

"Kurang lebih ada 26 SMA, 78 SMK, dan 9 MA dengan jumlah total peserta 10.740. Dan untuk Paket C ada 1.363 peserta," katanya.

Adapun empat mata pelajaran yang akan diujiankan dalam UN SMA yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, IPA, dan IPS. Sedangkan untuk MA ditambah fiqih, hadist dan tafsir. "Sementara untuk SMK, selain bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, ditambah ujian teori kejuruan," tambah Jana.

Untuk lokasi penyimpanan berkas dan bahan UN 2016, ada tiga sekolah berbeda yang dipilih. Untuk UN SMA akan disimpan di SMA Kesatuan Kota Bogor (Jl Pajajaran Pulo Armen), untuk SMK disimpan di SMK Negeri Kota Bogor (Jl Heulang No 6), dan untuk MA akan disimpan di MA Negeri 1 Kota Bogor (Perum Bumi Menteng Asri).

Di tempat berbeda, para siswa SMK Tri Dharma 2 Bogor melaksanakan doa bersama (istigosah) di lapangan sekolah, kemarin. Mereka berkumpul bersama melantunkan zikir.

Kepala SMK Tri Dharma 2 Bogor, Chaerul Saleh menuturkan, kegiatan tersebut setiap tahun dilaksanakan dengan harapan siswa-siswi dapat menuntaskan ujian akhir nasional dengan hasil yang baik.(ent)

0 komentar:

Post a Comment