Banner 1

Monday, 4 April 2016

Senang Belajar Photoshop, Pemkot Bogor Siap Bantu Kaum Disabiltas



BOGOR - Belasan kaum disabilitas terlihat antusias mengikuti pelatihan desain grafis kemarin (1/4). Bertempat di Laboratorium CB Multimedia, IPB Diploma, mereka diajari pengenalan dasar membuat ilustrasi hingga Photoshop. 

"Ada 16 peserta. Sebelumnya, mereka telah kami screening terlebih dahulu, minimal memiliki kemampuan dasar tentang komputer," papar Sekjen Difabel Action, Isnurul Naeni. 

Ia menambahkan, bekerja sama dengan Yayasan Paguyuban Ikhlas, selama tiga hari berturut-turut mereka tak hanya sekadar mengikuti pelatihan. Pada akhirnya, mereka diajak agar mampu menggunakan keahlian yang baru dimiliki untuk menghasilkan pendapatan. "Istilahnya akan kami pantau, agar setidaknya minimal mereka bisa membuka digital printing," beber Isnurul. 

Meski tiga hari bukanlah waktu yang ideal, kata Is, setidaknya para peserta sudah memiliki ketertarikan dengan desain grafis. Bagaimana selanjutnya, itu tergantung niat peserta untuk kian menambah kemampuan­nya. 

Sementara itu, ditemui di tempat yang sama, Kepala Dinas Tenaga Sosial dan Transmigrasi Kota Bogor, Annas S Rasmana, menyambut baik dan mengapresiasi pelatihan desain grafis tersebut. 

Bahkan, bukan tidak mungkin pihaknya akan menggelar kegiatan serupa dengan jumlah peserta yang lebih besar. "Ada 300 kaum disabilitas terdaftar dan dalam penanganannya tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, sebab masih ada PMKS lainnya," katanya. 

Sementara itu, siswa Kelas IX SMP Persatuan Ummat Islam (PUI) Kota Bogor, Muhammad Hilman yang mengalami disabilitas, tidak surut untuk menuntut ilmu.

Siswa kelas IX tersebut sangat antusias belajar. "Baru sekarang saya belajar desain, ternyata sangat menyenangkan," kata pemuda yang selalu mengenakan kursi roda ini.

Dia mengatakan, dirinya memang selalu mengikuti pelatihan yang diadakan khusus. Selain untuk menambah pengetahuan, juga dijadikan ajang silaturahmi dengan teman-teman lain. 

Hilman berharap, ke depannya akan ada pelatihan lanjutan. "Untuk memperlancar sekaligus untuk mengetahui proses desain grafis, kalau bisa ada lagi," kata Hilman (ent)

Related Posts:

  • Borcess Gandeng Universitas Malaysia BOGOR–Menindaklanjuti tantangan global saat ini, SMK Taruna Terpadu 1 Bogor Centre School (Borcess) kembali mela­kukan kerja sama internasional. Kali­ ini bersama University of Pahang Malaysia atas gagasan Seamolec dan… Read More
  • SDIT Aliya Geber Baberku BOGOR-SDIT Aliya terus berusaha menjalin silaturahmi dengan orang tua dan lingkungan sekitar. Kemarin (18/12), sekolah mengadakan Barang Bekas Berkualitas (Barbeku) di lingkungan sekolah dengan mengundang sejumlah RW.Ketua… Read More
  • Pilihan Orang Tua Tergantung "Brand" Positif Sekolah Jakarta,Saat ini orang tua tak lagi canggung berselancar di internet, masuk ke situs-situs resmi sekolah untuk menggali banyak informasi. Pengaruh brand sekolah cukup kuat di internet."Preferensi orang tua dalam memilih… Read More
  • Siswa SMAN 1 Sukabumi Mengikuti Kepemimpinan dan Latihan Berorganisasi POJOKJABAR.com, SUKABUMI – Sebanyak 270 siswa dalam wadah Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang merupakan perwakilan kelas dan perwakilan ekstrakurikuler SMAN 1 (Smansa) Kota Sukabumi mengikuti latihan dasar k… Read More
  • SMPN 3 Cianjur Dukung Gerakan Literasi Sekolah POJOKJABAR.com, CIANJUR – Gerakan Literisasi Sekolah mendapatkan dukungan banyak sekolah di Cianjur. Seperti SMPN 3 Cianjur. Kesiswaan SMPN 3 Cianjur, Intarti mendukung pemerintah pusat tersebut. Untuk itu, pihaknya saa… Read More

0 komentar:

Post a Comment