BOGOR – Bank Indonesia (BI) gencar sosialiasi
penggunaan transaksi non tunai. Apalagi, saat ini masyarakat Indonesia
masih cukup tinggi bertransaksi dengan tunai, mencapai 66,7 persen dan
sisanya 33,3 persen bertransaksi non tunai.
Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia,
M Bugie mengatakan Bank Indonesia saat ini mencacat transaksi non tunai
masih dilakukan dengan kartu debit, sekitar 17,8 persen.
Disusul kartu kredit sekitar 14,8 persen.
Sedangkan yang menggunakan uang elektronik dan voucher masih sangat rendah.
Walaupun masih cukup rendah, Bugie mengatakan dari ke tahun ke tahun
transaksi non tunai selalu meningkat.
Transaksi non tunai tertinggi
masih dilakukan di Pulau Jawa khususnya Jabodetabek dan pusat
perekonomian di ibu kota propinsi.
“Jabodetabek itu cukup tinggi,” ungkap pria yang akrab disapa Bugie ini.
Sedangkan untuk wilayah di luar Pulua Jawa, transaksi non tunai masih
di Bali, sebagian Sumatera dan Sulawesi.
Untuk di luar pulau Jawa masih
tetap penggunaan kartu debit atau ATM.(ent)
0 komentar:
Post a Comment