SUKABUMI-RADAR BOGOR,Sebanyak 80 warga Kampung Pangkalan RT 1/3, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, mengalami keracunan makanan setelah menyantap nasi uduk dan telur rendang yang di dari kegiatan tahlilan warga yang meninggalnya, Selasa (10/9/2019).
Akibatnya, puluhan warga ini harus mendapatkan perawatan medis di Puskesmas setempat dan RSUD Palabuhanratu.
Camat Bantargadung, A Munawar mengatakan, dari 80 orang yang mengalami keracunan dua diantaranya sudah dirujuk ke RSUD Palabuhanratu agar mendapatkan perawatan secara kontinue.
“Sedangkan, 14 orang lagi masih mendapatkan perawatan di Puskesmas Bantargadung dan siswanya masih menunggu observasi. Bagi yang kondisinya sudah membaik maka langsung dipulangkan,” kata Munawar kepada Radar Sukabumi, Rabu (11/9).
Lanjut Munawar, kejadian tersebut bermula ketika warga mengikuti kegiatan tahlinan 100 hari warga yang meningga dan mendapatkan nasi uduk, telur dan daging. Namun, ketika malam hari warga merasakan mual, pusing dan sakit perut sehingga langsung di bawa ke Puskesmas Bantargadung.
“Ya, diduga akibat memakan nasi uduk, telur dan daging yang didapatkan dari kegiatan tahlilan. Awalnya, tidak semuanya merasakan mual, pusing dan sakit perut namun saat malam harinya warga mengeluhkan hal serupa sehingga langsung di bawa ke Puskesmas,” tandasnya.
Di konfirmasi terpisah, Kepala Puskesmas Bantargadung, Gunaryadi menjelaskan, pihanya menerima pasien sejak pukul 12.00 WIB dini hari dan langsung memberikan penanganan pertama.
“Pasien yang kondisinya sudah mulai mambaik sudah dipulangkan secara bertahap, sekarang yang masih dipasang infus hanya 14 orang dan dua orang sudah dirukuk ke RSUD Palabuhanratu. Sengkan sisanya masih menunggu di observasi kalau sudah membaik langsung dipulangkan,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Warungkiara AKP Ridwan Ishak mengatakan, tahlilan tersebut dilaksanakan usai magrib dan keracunan terjadi setelah beberapa jam warga menyantap nasi uduk.
“Awalnya warga merasakan mual dan pusing setelah itu warga langsung dibawa ke Puskesmas Bantargadung. Kebanyakan korban ini merupakan anak-anak,” imbuhnya.
Menurutnya, total warga yang keracunan sebanyak 80 orang, 20 orang sudah dipulangkan sedangkan 40 orang masih diobservasi di Puskemas. 14 orang diinfus serta dua orang warga dirujuk ke RS Palabuhanratu.
Menyikapi hal itu, polisi sudah mengamankan sampel makanan yang diduga menjadi penyebab terjadinya keracunan. “Sampel makanan ini diserahkan ke BPOM,” pungkasnya. (bam/radarsukabumi/ysp)
baca juga artikel asli di https://www.radarbogor.id/2019/09/12/santap-nasi-uduk-puluhan-warga-sukabumi-keracunan/
0 komentar:
Post a Comment