JAKARTA-RADAR BOGOR, Presiden Ketiga RI, BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD akibat penyakit yang dideritanya. Pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 itu dirawat intensif sejak 1 September 2019.
Rencananya Habibie akan dimakamkan persis di sebelah makam istri tercinta, Ainun Habibie di TMP Kalibata Jakarta Selatan. Makam ini sudah dipersiapkan Habibie sejak Ibu Ainun meninggal dunia tahun 2010 lalu. “Semua keluarga sudah dipanggil terutama anak-anak beliau, sudah di tempat,” ujar Rusli, keponakan Habibie.
Disebutkan bahwa kondisi Habibie mulai kritis pada pukul 17.17 WIB. Pihak keluarga dilaporkan telah memasang tenda di kediaman di Patra Kuningan, Jakarta Selatan.
Kabar meninggalnya BJ ini sebelumnya telah disampaikan sang keponakan, Adrie Subono. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sudah tiba di RSPAD Gatot Subroto. “Benar (meninggal dunia) pukul 18.05 kurang lebih. Ini sedang ada Pak Jokowi,” kata Adrie Subono kepada JawaPos.com (Radar Bogor Group), Rabu (11/9/2019).
Sementara itu, putra kedua BJ Habibie Thareq Kemal Habibie juga membenarkan kabar duka tersebut. Dia memastikan ayahnya sudah meninggal dunia. Dia menyebut karena alasan usia.
“Dengan sangat berat mengucapkan bahwa Ayah saya, B.J Habibie telah meninggal dunia. Alasan meninggal adalah, karena sudah menua dan itu melemah. Tidak kuat lagi. Tadi 18.05 jantungnya dengan sendiri menyerah, saya ada di situ,” ujar Thareq.
Thareq menambahkan, tim dokter sudah berbuat yang terbaik untuk ayahnya. Dia meminta masyarakat ikut mendoakan kepergian sang insinyur agar diterima di sisi-Nya.“Mohon pengertian bahwa kami dalam keadaan berkabung,” jelasnya.
BJ Habibie meninggal dunia karena jantungnya melemah dan dirawat di ruang CICU RSPAD Gatot Subroto,Jakarta. Rencananya almarhum akan dibawa ke rumah duka Blok L15/7, Jl. Patra Kuningan XIII Blok L15/7 No.5, RT.6/RW.4, East Kuningan, Setiabudi, South Jakarta City, Jakarta 12950.
Sebelumnya, Melanie Subono pun sempat mengunggah kabar meninggalnya BJ Habibie lewat akun Instagram-nya. Dalam unggahan tersebut, cucu BJ Habibie ini mengungkapkan rasa dukanya.
“Eyang … SAMPAI JUMPA DI KEABADIAN … Senangnya dah bisa ngelepas kangen sala eyang puteri, bisa berdua dua an lagi… Kita disini ikhlas asal eyang bahagia —- SELAMAT JALAN —- – Terimakasih sudah membuat Indonesia jauh lebih baik, terimakasih sudah mengajarkan saya jadi PEJUANG , kalo bahasa eyang “PEMBERONTAK” -,” tulis Melanie.
Sehari sebelumnya, Thareq Kemal Habibie sempat memastikan bahwa kondisi sang ayah sudah membaik. Namun, dia tidak memerinci sakit yang diderita Habibie.
”Bapak saya memang dari dulu sejak muda punya masalah dengan jantung. Otomatis, setelah menua, jantungnya melemah,” katanya dalam keterangan pers di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, Rabu (10/9).
Kondisi itu diperburuk dengan banyak aktivitas yang dilakukan pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, tersebut. Salah satunya menerima tamu-tamu yang ingin berkonsultasi, mulai urusan politik hingga pemerintahan.
”Bapak suka sekali menerima tamu. Kelemahannya, otaknya masih jalan, tapi lupa kalau tubuhnya sudah sepuh,” ungkap putra kedua B.J. Habibie itu.(pin/ps/JPC)
baca juga artikel asli di https://www.radarbogor.id/2019/09/11/bj-habibie-akan-dimakamkan-di-tmp-kalibata-samping-makam-istri/
0 komentar:
Post a Comment