Banner 1

Friday 27 September 2019

Tak Kuat Menahan Beban, Truk Air Mineral Terjun ke Jurang di Sukamakmur


SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Tak kuasa menahan beban, satu unit truk bermuatan air mineral jatuh ke jurang sedalam tujuh meter di Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur, Rabu (25/09/2019). Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 11.00 WIB.
Truk bernomor polisi B9122KFA ini, datang dari arah Desa Pabuaran menuju Desa Cibadak bermuatan 9000 liter air mineral. Diketahui, air tersebut akan diantarkan ke depot isi ulang air mineral.
Namun sayangnya, saat menanjak di tanjakan Gunung Leutik, tepat di tugu selamat datang Desa Cibadak, dari arah berlawanan datang sepeda motor yang melaju cepat. Sontak sang sopir pun berhenti di tengah guna menghindari terjadinya benturan.
Namun truk tak kuasa kembali melintasi tanjakan tersebut. Alhasil, truk terpental ke sisi kiri jalan dan terjauh ke jurang. Beruntung, sang sopir dan kernet selamat pada peristiwa ini.
“Saat saya mau naik lagi sudah tidak kuat. Jadi mundur dan jatuh ke jurang,” ujar Sopir Truk, Udin (60).
Udin mengalami luka memar pada bagian pundak. Muatan air juga tumpah habis saat berbenturan dengan tanah di permukaan jurang. “Ini di pundak saja. Tidak ada yang parah,” bebernya.
Sementara, Warga RT2/7 Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur Ade menjelaskan, banyak kejadian yang sama di tanjakan tersebut. Apalagi, kata dia, pada akhir pekan banyak pengunjung dari luar daerah yang tak mengenal kondisi jalan.
“Banyak, ini juga bisa dibilang untung masih selamat. Biasanya ada saja yang meninggal,” ujar kepada Radar Bogor.
Belum lagi, lanjut Ade, di seruas jalan tersebut tak dilengkapi dengan adanya penerangan jalan umum (Pju). Ini menjadi kesulitan para pendatang saat melintas di malam hari. “Biasanya yang berwisata ada saja yang pulang malam. Tapi kan gak ada PJU, jadi suka buta dan gak tahunya sudab kecelakaan terjatuh,” lirihnya.
Ade berharap, pemerintah setempat dapat memberikan solusi pengadaan Pju di seruas jalan tersebut. “Ya desa bisa pasangkan Pju biar tidak lagi ada korban,” pungkasnya. (rp1/c)

0 komentar:

Post a Comment