JAKARTA-RADAR BOGOR, Hingga malam ini, ribuan mahasiswa masih bertahan di sekitar gedung DPR RI. Untuk membubarkan aksi mahasiswa tersebut, aparat kepolisian terpaksa harus menyemprotkan gas air mata.
Akibatnya, sejumlah mahasiswa yang berunjuk rasa di gedung DPR mengalami sesak napas dan pingsan usai dipukul mundur aparat kepolisian.
Hal itu dikarenakan mereka terkena paparan gas air mata yang digunakan petugas keamanan. Pantauan wartawan di belakang Gedung DPR dekat Statsiun Palmerah, terhitung ada sepuluh orang lebih mengalami sesak nafas dan pingsan.
Salah satu rekan mahasiswa yang pingsan itu mengaku bahwa kawannya tak kuat terkena gas air mata. “Iya bang kawan saya ini nggak kuat nahan sesak kena gas air mata pas chaos tadi,” ujar seorang mahasiswa Universitas Bhayangkara Bekasi kepada Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, Selasa (24/9).
Selain mahasiswa Universitas Bhayangkara, kejadian serupa juga dialami mahasiswa dari Uhamka, Unpam dan UGM. Hingga berita ini diturunkan, masih ada mahasiswa yang hilir mudik menggotong temannya yang pingsan dan sesak napas. “Minggir minggir buka jalan, ada yang pingsan ini kawan kita,” teriak mereka sembari mengevakuasi kawannya itu.(pin/rmol)
baca juga artikel asli di http://www.radarbogor.id/2019/09/24/dihujani-gas-air-mata-puluhan-mahasiswa-pingsan-dan-sesak-nafas/
0 komentar:
Post a Comment