Banner 1

Friday 27 September 2019

Bangun Jembatan Penyeberangan, TMMD Buka Akses Bogor-Cianjur


TANJUNGSARI-RADAR BOGOR, Warga di Kecamatan Cariu kini tak perlu lagi memutar untuk bisa menembus ke Cianjur. Ihwalnya jalan penyambung antara Desa Buanajaya dengan Desa Cigunungherang, Kecamatan Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur, tak lama difasilitasi jembatan penyeberangan.
Pembangunan insfrastruktur itu diinisiasi oleh Koramil 2108 Kecamatan Cariu melalui gerakan TMMD 106 (TNI Manunggal Membangun Desa) dengan menurunkan satu regu anggotanya.
Jembatan bambu itu dimulai dengan membuat 40 meter yang membentang diatas Sungai Cimapak, menuju ke Kampung Talaga, Desa Cigunungherang, Kecamatan Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur.
Komandan Koramil (Danramil) 2108 Kecamatan Cariu dan Tanjungsari, Slamet Royadi menjelaskan, pembukaan akses jalan yang berlokasi di Desa Buanajayaini berukuran sepanjang 2.570 meter atau 2,5 kilometer. “Pembukaan jalur tersebut telah dilakukan sejak 15 September lalu,” urai dia.
Sebelumnya, menurut Slamet, jalan di Kampung Babakan Kadu RT04/04, Desa Buanajaya ini memiliki lebar jalan sekira 50 sentimeter dengan kondisi beralas tanah merah.
“Sebelumnya ini jadi akses warga sekitar yang lebarnya cuma setapak saja. Pada program ini kami pelebar,” ujarnya.
Menurut Royadi, warga yang menggunakan akses jalan setapak tersebut biasanya warga berasal dari Cianjur menuju Buanajaya untuk berjualan dan lainnya. “Ini masih pra TMMD sampai sekarang pembukaan jalannya sudah 50 persen. Kurang lebih tinggal 700 meter lagi,” bebernya.
Selain itu, kata Royadi, bersamaan dengan program ini para anggota juga memberikan pelajar kepada warga dengan memberikan motivasi untuk pembangunan wilayah di desa.
Rencananya, pembukaan TMMD pada 2 Oktober nanti akan dilakukan langsung oleh Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin. Royadi berharap dalam pengerjaan peembukaan jalan yang dilakukan selama 21 hari ini akan berjalan lancar hingga waktu pembukaan program.
“Harapannya masyarakat ini kedepannya lebih maju aja saya beserta Babinsa akan berusaha terus mendidik membina dan menularkan kemampuan serta pengalaman saya,” tandasnya.
Sementara, Camat Tanjungsari Sutisna mengatakan, pemerintah kecamatan telah berkordinasi dengan sejumlah pihak yabg ikut terlibat pada program tersebut. Diantaranya, Danramil, tokoh masyarakat dan lainnya. “Semua yang terbaik bagi warga, membangun lingkungan secara gotong royong solusi terbaik,” pungkasnya.(rp1/c)

0 komentar:

Post a Comment