Banner 1

Wednesday, 6 February 2019

Wujudkan Naturalisasi Ciliwung, Satgas Patroli Ciliwung Diresmikan


BOGOR-RADAR BOGOR, Mulai Senin (04/02/2019) ini, Satuan Tugas (Satgas) Ciliwung secara resmi dapat menjalankan tugasnya untuk patroli mendukung mewujudkan program naturalisasi Sungai Ciliwung.
Itu setelah Wali Kota Bogor, Bima Arya bersama Danrem 061 Surya Kencana Kolonel Inf Novi Helmy Prasetya dan Dandim 0606 Kota Bogor Letkol CZI Aji Sujiwo menyematkan rompi kepada para personil Satgas Ciliwung di tepi Sungai Ciliwung (di bawah Jembatan Otista), Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam arahan menegaskan, program naturalisasi Sungai Ciliwung memiliki tiga target, yaitu meningkatkan kualitas hidup warga agar menjadi harus lebih baik, membangun kawasan kampung tematik dan wisata air yang terintegrasi.
“Ini daerah yang sangat eksotik, jika kita fokus dan all out dalam waktu yang tidak terlalu lama maka akan bisa kita “sulap”,” kata Bima yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, Asisten Pemerintahan Hanafi, Asisten Ekbangkesra Dody Ahdiat serta para kepala dinas terkait.
Target kedua adalah mencegah banjir sepanjang aliran Sungai Ciliwung, mulai dari Bogor hingga Kota Jakarta. Untuk target ketiga Bima menyebutkan, apa yang dilakukan disini akan menentukan “hidup matinya” warga di DKI Jakarta.
Secara khusus kepada Satgas Sungai Ciliwung ia meminta agar memetakan semua potensi persoalan untuk kemudian dianggarkan oleh APBD Kota Bogor. Untuk yang tidak bisa dianggarkan akan diusahakan melalui kerjasama atau Corporate Social Responsibility (CSR).
“Semua harus tumpah dan fokus pada program naturalisasi Sungai Ciliwung. Jika kita serius dan fokus, dalam kurun waktu 2 hingga 3 tahun kawasan ini akan berubah tidak hanya cantik tetapi juga memberikan manfaat yang besar bagi warga. Langkah paling signifikan adalah membangun kultur disamping infrastruktur,” kata Bima.
Terakhir Bima menyebutkan program naturalisasi Sungai Ciliwung merupakan program utama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang sudah puluhan tahun tidak dilakukan dan dilakukan sekarang serta sinkron dengan kebijakan pemerintah pusat.
Danrem 061/Suryakancana, Kolonel Inf Novi Helmy Prasetya menyebut, ini menjadi tugas pokok bagi jajaran Korem 061 SK dan selanjutnya ini adalah program utama. Danrem yang baru bertugas ini mengajak dan melihat kondisi yang ada agar target yang ditetapkan selesai sebelum waktu yang ditetapkan.
“Bagi kami yang terpenting, maksud dan tujuan Pemkot Bogor dapat tercapai, katanya.(Humas:rabas/adt/arvan/annis/dimas-SZ)

0 komentar:

Post a Comment