Truk Kosong Masih Melintas Siang Hari, BPTJ : Minggu Ini Tak Boleh Lagi

RUMPIN – RADAR BOGOR, Pemerintah Kabupaten Bogor tidak sejalan dengan BPTJ yang membolehkan truk kosong melintas siang hari. Padahal, Bupati Bogor sudah memberikan jam tayang bagi angkutan tambang. Truk baru boleh melintas dari pukul 20.00-04.00.

Menanggapi hal itu, Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengaku, pihaknya bakal melakukan evaluasi terkait semua yang terjadi selama masa uji coba jam tayang truk tambang. “Nanti saya coba cek semuanya,” katanya saat dikonfirmasi Radar Bogor, kemarin.

Ia menambahkan, kebijakan yang membolehkan truk tambang tanpa muatan alias kosong melintasi jalan perbatasan tanpa ikut aturan jam tayang merupakan bagian dari semua skenario yang harus dicoba. Kata dia, agar menghasilkan data-data lengkap saat evaluasi nanti.

“Minggu ini sudah tidak boleh lagi (melintas), karena semua skenario harus kami coba, agar ada data-datanya,” kata Bambang

Lebih lanjut ia menuturkan, target evaluasi tetap pada kesepakatan awal satu bulan setelah uji coba. Saat ini, uji coba jam tayang sudah memasuki minggu kedua. “Uji coba kan satu bulan, kita tunggu itu agar semua data terkumpul,” ucapnya.

Sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin merasa keberatan terhadap BPTJ yang mengizinkan truk kosong melintas pada siang hari. Padahal, kesepakatan jam tayang sudah jelas, semua angkutan hanya boleh lewat pada malam hari.

“Secara umum, untuk jam tayang kami tidak ada masalah. Namun kami keberatan soal truk besar tanpa muatan atau kosong masih diperbolehkan masuk ke area jalur tambang,”cetusnya

AY juga mengungkapkan, pemberlakuan truk kosong melintas berpotensi menimbulkan kemacetan. Bahkan, pihaknya siap berkoordinasi dengan DLLAJ supaya tidak meloloskan truk melintas siang hari.

“Persoalannya kan bukan truk ada muatan atau tidak, tapi keberadaan truk itu sendiri yang jadi salah satu penyebab macet. Yang namanya truk besar, walaupun kosong ya tetap besar, tidak bisa dikecilin,” pungkasnya.(nal/c)