Miris, Warga Rumpin Melahirkan di Gubuk Reot Tanpa Bantuan Medis

RUMPIN-RADAR BOGOR, Tidak sulit menemukan warga Kabupaten Bogor, yang hidup sangat memprihatinkan. Salah satunya Lilis (33). Warga Kampung Ciguha RT 04/01, Desa Rabak, Kecamatan Rumpin, itu terpaksa harus melahirkan anak keempatnya tanpa mendapatkan pelayanan medis yang selayaknya.

Mirisnya, Lilis harus berjuang melahirkan sang jabang bayi di gubuk reyotnya. ”Iya mau gimana lagi, katanya keluarganya keterbatasan anggaran,” terang Relawan Kesehatan Rumpin, Nurbini Firdaus, menirukan ucapan Lilis.

Sesuai pengakuan Lilis, ia melahirkan normal. Persalinannya dibantu dukun beranak atau paraji dari kampung sebelah. “Alhamdulillah normal lahirannya. Tapi, biaya persalinannya didapat dari hasil bantuan sumbangan tetangga,”katanya.

Sekadar diketahui, kondisi rumah Lilis ini hanya terbuat dari bilik bambu dengan alas tanah. Kondisi bangunan bisa dikatakan tak layak huni, karena konstruksi bangunan reyot bahkan miring. Lilis sendiri tinggal di gubuk reyot ini bersama anak, suami, dan orang tuanya.

”Saya datang ke sana dan melihat langsung kondisi rumah tinggal dan kondisi keluarga mereka. Sungguh sangat memprihatinkan. Terlebih, rumah yang mereka tempati bukan lahan pribadi, tapi milik orang lain,”kata wanita yang akrab disapa Bude ini.

Hal senada diungkapkan Tokoh Pemuda Rumpin, Ikhsan (34). Ia mengaku sudah melihat kediaman keluarga Lilis. ”Keluarga ini sangat membutuhkan bantuan untuk pembelian tanah, mendapatkan program RTLH serta perlu ahli psikologi, karena ada anggota keluarga yang diduga mengalami gangguan mental,”bebernya.(sir/b/ rez/py)