“Kami masih mengejar 3 orang yang menyuplai bahan baku berupa ganja dan tembakau sintetis ke pelaku,” katanya di Polres Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Senin (04/06/2018).
Andri menjelaskan, pelaku mendapatkan bahan baku melalui transaksi online dari akun online shop instagram seharga Rp 800 ribu.
Polres Bogor Bongkar Kasus Narkoba Berkedok Obat Herbal
“Jadi pelaku memesan melalui DM, lalu transaksi sampai menghasilkan kesepakatan, melakukan pembayaran via transfer, lalu dikirim menggunakan jasa pengiriman dan ojek online,” tuturnya.
Sementara itu, penangkapan pelaku FWW (29) dilakukan tim yang dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba Polres Bogor, AKP Andri Alam pada Minggu 27 Mei 2018, pukul 02.30 WIB di Perumahan Pondok Bambu Kuning blok H2/11 RT 08, RW 014, Desa Bojong Gede, Kecamatan, Bojong Gede, Kabupaten Bogor.
Narkoba Herbal Lebih Berbahaya dari Ganja, Dikemas dalam Bentuk Teh Celup
Dari hasil penangkapan, diamankan barang bukti berupa, 1 toples bening berisi ganja, 1 buah tabung kaca berisi ganja, 4 linting rokok herbal berisi ganja dan tembakau sintetis.
Kemudian, 2 bungkus plastik bening berisi narkotika jenis tembakau merk Arjuna, 1 bungkus plastik klip warna hitam bertuliskan Arjuna berisi tembakau sintetis dan alat hisap berupa bong sisha kecil. (rp1)
Sumber : Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment