Banner 1

Monday, 11 April 2016

500 Benih Ikan Air Tawar Ditebar di Kabupaten Bogor


BOGOR – Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama anggota Komisi IV DPR RI Ichsan Firdaus, serahkan 500 ribu benih ikan air tawar untuk masyarakat Kabupaten Bogor.

Benih ikan air tawar ini diserahkan kepada Unit Pengolahan dan Pembudidaya (UPP) Mina Kahuripan, dan di lepas di sungai Cibeuteung, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Minggu (10/04/2016).

Menurut Staf anggota DPR RI Ichsan Firdaus, Arif Bahtiar menyebutkan, langkah UPP Mina Kahuripan dalam meningkatkan kesejahteraan petani ikan sangat bermanfaat. 

Oleh karena itu perlu diperkuat dengan permodalan khususnya modal pembuatan pakan ikan.

“Modal dalam pembuatan pakan ikan sangat besar karena harus berasal dari ikan berkualitas yang memiliki kandungan gizi terbaik,” kata Arif yang mewakili Ichsan Firdaus.

Ichsan Firdaus (kanan) bersama Ketua UPP Mina Kahuripan.

Ichsan Firdaus (kanan) bersama Ketua UPP Mina Kahuripan.

Arif juga menyebutkan, Kelompok Pembudidaya Perikanan sebelumnya sudah mendapatkan bantuan berupa mesin pembuat pakan ikan. 

Hanya saja, lanjut Arif, tidak adanya modal menyebabkan mesin tersebut dirasa tidak bermanfaat.

Senada, Ketua UPP Mina Kahuripan Kabupaten Bogor, Ook Suherman mengakui bahwa bantuan mesin pembuat pakan ikan sebanyak t unit hingga kini belum bisa digunakan. 

Penyebabnya adalah  bahan baku ikan sebagai komponen utama pembuat pakan.

“Saat ini kami terkendala permodalan untuk membeli bahan baku berupa ikan yang berkualitas,”ucapnya.

Ia pun berharap, Pemkab Bogor dan Kementerian Kelautan dan Perikanan dapat memberi suntikan dana untuk pembuatan pakan ikan. 

Terlebih, harga pakan ikan saat ini tergolong tinggi dan masih mengandalkan impor dari negara lain.

“Anggota kami sebanyak 6 ribu pokdakan. 

Kalau kami harus terus membeli pakan ikan maka biaya produksi akan tinggi sehingga harga ikan mahal,”ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, Siti Farikah mengatakan, pihaknya perlu mengkaji lebih dalam problem utama dalam menyukseskan program pakan mandiri tersebut, khususnya permodalan.

“Kami akan bahas lebih dalam soal pakan mandiri ini agar mesin yang telah diserahkan dapat dioptimalkan bagi pembudidaya ikan,” kata Farikah.

Bantuan benih ikan ini diberikan kepada empat kelompok pembudiaya sebanyak 60 ribu ekor patin. 

140 ribu benih ikan lele kepda tiga pokdakan, 140 ribu benih ikan patin kepada tujuh pokdakan dan 180 ribu benih ikan mas kepada enam pokldakan.

“ Benih-benih ini adalah unggulan dari hasil riset BBPBAT Sukabumi,” tambah Dirjen Perikanan Budidaya Air Tawar KKP RI, Slamet Subijakto yang hadir dalam penyerahan benih ikan.(ent)

0 komentar:

Post a Comment