Saat tinggal di Leuwiliang, ia mengaku mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) hingga BPJS. Tapi, saat ini ia kesulitan dan hanya mengandalkan pendapatan dari suami yang bekerja serabutan.
“Kalau ada yang manggil kerja tani atau bangunan paling besar sehari dapat Rp50 ribu, tapi kalau sepi kadang ada tetangga yang ngasih makan,” katanya.Tetangga Unawiyah, Wawan mengatakan, pemilik kandang sapi sudah mengizinkan lahannya yang lain untuk digunakan menjadi rumah Unawiyah dan keluarga.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Jabar, Asep Wahyu Wijaya mengatakan, seharusnya semua pihak termasuk aparat setempat lebih tanggap ketika ada warga yang kesulitan. “Harus bergerak semua untuk meringankan beban mereka,” katanya.
Pejabat Kades Gunungpicung, Sarah mengaku, sudah berkoordinasi dengan pengurus RT dan RW. “Besok (hari ini,red) saya akan musyawarah dengan tokoh setempat,” ucapnya. (*/luc)
0 komentar:
Post a Comment