CIBINONG-RADAR BOGOR, Sesuai dengan yang diagendakan, Bupati Bogor Ade Yasin bersama dengan rombongan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) selama sepekan ke depan berada di Korea Selatan, untuk tujuan menjual pariwisata yang ada di Kabupaten Bogor, Senin (23/9).
Rencananya, dalam satu minggu itu, Ade beserta jajarannya akan mengunjungi dua daerah, yakni Kota Busan dan Kabupaten Hamyang Gun.
Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, dirinya mendapatkan kehormatan menjadi salah satu special guest dalam acara The 9th TPO General Assembly di Busan, Korea Selatan pada 26 September 2019.
Sebagai Kabupaten yang masuk ke dalam Tourism Promotion Organization (TPO) for Asia Pacific Cities, Ade mengaku akan mempromosikan sekaligus memperkuat branding Kabupaten Bogor sebagai The City of Sport and Tourism di depan 103 Kepala Daerah Kabupaten/Kota se Asia Pasifik dan 700 delegasi se Asia Pasifik.
“Ini kan adalah organisasi pariwisata terbesar di dunia. Yang semuanya akan berkumpul disana dan membahas kepariwisataan. Kita diuntungkan karena pariwisata Indonesia juga akan ikut dipromosikan,” kata Ade Yasin pada Radar Bogor kemarin.
Kunjungan strategis yang berlangsung sejak 23 hingga 29 September 2019 mendatang ini juga diharapkan tak hanya sekedar lawatan. Menurut Ade, Pemkab Bogor menargetkan peningkatan wisatawan dari 7,3 juta menjadi 10 juta wisatawan pada 2020.
Selama di Busan, Ade mengaku juga akan memenuhi undangan dari perusahaan The Water Korea Co. Ltd, untuk menerima bantuan hibah senilai Rp132 Miliar. Hibah tersebut untuk peralatan teknologi water treatment.
Dimana sebelumnya, Pemkab Bogor telah menerima hibah senilai 4,8 Miliar dalam bentuk peralatan water treatment yang saat ini sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kawasan Bogor Selatan.
“Hibah ini adalah itikad baik. Meskipun yang akan kita jemput ini harus lewat kementerian karena jumlahnya cukup banyak,” sambung Ade.
Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Kardenal menambahkan, pertemuan tersebut juga sebagai evaluasi bersama terhadap pelaksanaan kerja sama hibah Sistem Pengolahan Air Bersih, model TWK 500 (selanjutnya disebut sebagai TWK-WTP yang dapat menghasilkan 500 – 1000 meter kubik per hari atau sekitar 8 – 11 Liter per detik dari pihak The Water Korea Co., Ltd.
“Dari hasil kunjungan kerja tersebut diharapkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor dapat meningkatkan kualitas produksi air,” urai Kardenal. (dka/c)
0 komentar:
Post a Comment