Banner 1

Tuesday, 9 July 2019

Soal Jatah Menteri, Ini Kata Maaruf Amin


JAKARTA-RADAR BOGOR,Usai Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin ditetapkan sebagai Presiden serta Wakil Presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pembahasan jatah kursi menteri di kubu pemenang kian menghangat. Misalnya saja PKB mengusulkan 10 menteri. Sementara Nasdem mengajukan 11 kadernya.
Menanggapi hal tersebut, Ma’ruf Amin memastikan, hingga saat ini belum ada pembahasan resmi bersama Presiden Jokowi mengenai porsi dan posisi di kabinet. Hal ini karena masih menghitung pembagian jatah menteri. Pasalnya, partai koalisi perlu disesuaikan jumlah menterinya.
“Ada sekian partai koalisi yang mendukung Jokowi-Ma’ruf tentu jumlahnya disesuaikan. Masing-masing parpol berapa kursi, apalagi orangnya (calon menteri) kan belum dibahas,” ujar Ma’ruf Amin usai bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Jalan Situbondo, Jakarta, Jumat (5/7).


Terpisah, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, dirinya telah mendapatkan informasi dari Presiden Jokowi pembahasan menteri akan dilakukan pada pertengahan Juli ini.
Beberapa waktu lalu baru mau dibahas pertengahan Juli, tapi kapan benernya ya nanti kita lihat,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin.
Lebih lanjut Cak Imin mengatakan, PKB juga akan menyodorkan nama-nama menteri kepada Presiden Jokowi. Itu terdiri dari ‎kader PKB dan juga dari kalangan profsesional.
“PKB mengusulkan dua sumber. Ada yang kader dan ada yang non kader. Nah dua sumber ini lagi kita godok terus nanti ya kira serahkan ke Kiai maruf dan Pak Jokowi,” ungkap Cak Imin.
Sementara mengenai isu Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang akan masuk ke Koalisi Jokowi-Ma’ruf Amin. Cak Imin menegaskan, pihaknya tidak takut kursi PKB akan berkurang jatah menterinya. Pasalnya masih ada jabatan-jabatan lembaga tinggi dan juga duta besar.
“Ya kan tempat tidak hanya di menteri kan, misalnya kepala badan setingkat menteri atau bisa duta besar, macam-macam,” pungkasnya. (JPG)

Related Posts:

  • Tata Permukiman Kota Bogor Dilirik Serang BOGOR–RADAR BOGOR, Keunikan tata letak Kota Bogor sejak zaman Belanda, dilirik banyak daerah untuk ikut mempelajari dan mengadopsinya. Seperti yang dilakukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Serang, Provinsi Banten, y… Read More
  • Relokasi masih Simpang Siur Sering diterjang banjir bandang, membuat warga Kampung Tengah RW 03, Desa Pura­seda, Kecamatan Leuwiliang membangun turap di depan SDN Kam­pung Tengah.Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar (KBM) 200 siswa tak te… Read More
  • Tawarkan Konsep Busana Muslim Kasual Sebagai salah satu mal terbesar di Cibinong dan sekitarnya, Cibinong City Mall (CCM) terus melengka­­pi tenant atau tokonya untuk memanjakan konsumen. Sa­lah satunya menambah gerai busana muslim.Terbaru, kini telah hadir H… Read More
  • Nasib Lahan Tol Bocimi Tunggu Keputusan BPN Sengkarut permasalahan tumpang tindih kepemilikan lahan yang terkena imbas pembangunan tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) memasuki babak baru. Manajemen MNC Lido Project, sebagai salah satu pihak yang mengaku memiliki lahan… Read More
  • Plt Wali Kota Tolak Kerja Sama Transmart BOGOR–RADAR BOGOR, Rencana Transmart menyewa lahan milik PDAM yang berada di area proyek mereka, tidak akan berjalan mulus. Pasalnya, Plt Wali Kota Bogor Usmar Hariman berpendapat, jika kesepakatan itu terjadi maka akan be… Read More

0 komentar:

Post a Comment