CIBINONG-RADAR BOGOR, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor, mengajak wartawan yang tergabung dalam PWI untuk ikut berperan aktif menyebar luaskan informasi penyenggaraan haji dan umroh di Kabupaten Bogor.
Harapan itu disampaikam Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Bogor, Syamsuddin saat pertemuan dengan anggota dan pengurus PWI Kabupaten Bogor, Rabu (24/7/2019).
Syamsuddin menjelaskan, Kabupaten Bogor mempunyai quota haji 3473 pertahun dengan cadangan 5 persen atau 174 jamaah. “Tahun ini jamaah haji Kabupaten Bogor terdiri dari 95 kloter. Kloter pertama sudah diberangkatkan pada 6 Juli 2019,” terangnya.
Dia berharap kedepan Ketua PWI turut melepas keberangkatan para jamaah, sehingga para wartawan akan ikut memantau bagaimana kondisi ataupun ada hal-hal di luar aturan pemerintah agar bisa dipantau bersama.
Dalam kesempatan itu, Syamsuddin juga menjelaskan beberapa perubahan aturan mengenai jamaah haji (daftar tunggu) untuk yang mendaftar tahun 2018 dan 2019.
Dimana, jika dalam kurun waktu yang ditentukan terjadi hal hal yang menyebabkan jamaah tidak bisa berangkat seperti meninggal dunia atau sakit parah, maka bisa digantikan keluarganya, yakni anak, isteri, atau menantu.
Namun, bagi jamaah yang mendaftar tahun 2020 dan seterusnya telah diubah dengan diperbolehkan digantikan keluarga seperti anak, isteri dan saudara kandung, tapi tidak lagi dengan menantu.
Sementara itu Ketua PWI Kabupaten Bogor, Subagyo mengatakan siap bermitra dengan Kemenag dan mendukung program yang sudah digagas dan berharap PWI ikut dilibatkan.
PWI menyambut baik adanya ekpos kegiatan yang dilakukan Kemenag Kabupaten Bogor. “Kegiatan sepeti ini perlu dicontoh oleh dinas atau kantor di lingkungan Pemda Kabupaten Bogor,” terangnya.(unt/*)
0 komentar:
Post a Comment