CIBINONG – RADAR BOGOR, Kekeringan yang melanda di beberapa wilayah Kabupaten Bogor tidak dapat dianggap sepele. Karena itu, Perusahaan Daerah Air Minum (DPADM) Tirta Kahuripan mengimbau kepada seluruh masyarakat di bumi tegar beriman agar mengantisipasi kondisi dengan bijak penggunaan air.
Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan, Hasanudin Tahir mengatakan, masyarakat harus mewaspadai puncak musim kemarau yang terjadi saat ini sesuai dengan ramalan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Mereka tak menampik, siklus alam ini juga dikhawatirkan akan berdampak pada pelayanan PDAM.
Apalagi, setelah dilakukan pengecekan, dia melihat beberapa sumber air milik PDAM Tirta Kahuripan saat ini mengalami penurunan debit.
“Hal ini bukan tidak mungkin akan berdampak pada suplai distribusi air kepada pelanggan,” kata dia dalam keterangan rilis, kemarin.
Untuk itu, dia meminta kepada daerah-daerah rawan kekeringan, seperti Leuwiliang, Parung Panjang, Ciawi dan Jonggol agar mengelola penggunaan air seefisien mungkin sehingga kebutuhan dasar rumah tangga dapat terpenuhi.
“Untuk mengantisipasi kekhawatiran tersebut PDAM Tirta Kahuripan akan selalu berupaya memaksimalkan pelayanan,” imbau dia.
Dengan mengupayakan memenuhi kebutuhan masyarakat akan
air bersih, kata Hasanudin, yakni dengan berusaha mencari sumber air yang
berpotensi menambah debit air serta melakukan pengiriman unit-unit tanki air secara cuma-cuma.
“Tidak dipungut biaya. Kepada masyarakat yang membutuhkan dengan menghubungi cabang pelayanan terdekat maupun di nomor telepon 021 – 87915274,” sebut dia.(unt/ipe) Baca juga artikel asli di sini https://www.radarbogor.id/2019/07/15/kemarau-debit-air-pdam-tirta-kahuripan-menurun-warga-diminta-hemat/
0 komentar:
Post a Comment