Tuesday, 15 May 2018
Home »
» Saksi Mata Lihat Sosok Bercadar Menggandeng 2 Anak Masuk Halaman Gereja
Saksi Mata Lihat Sosok Bercadar Menggandeng 2 Anak Masuk Halaman Gereja
SURABAYA-RADAR BOGOR, Pelaku bom bunuh diri di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Arjuno, Surabaya diduga dilakukan sosok dewasa bercadar menggandeng dua anak.
Informasi ini didapat dari seorang saksi mata bernama Tardianto. Ia mengaku, kedatangannya ke GKI Jalan Diponegoro ini menemui salah seorang keluarga.
Setibanya di lokasi, tepatnya di sebuah warung samping GKI Tardianto melihat seorang bercadar itu nampak berjalan kaki memasuki area parkir GKI.
“Ada yang memakai cadar dan satu masih balita dengan mengenakan jaket warna hitam dan menggunakan pakaian berwarna gelap,” kata Tardianto di lokasi kejadian.
Tidak lama kemudian, Tardianto mendengar satu ledakan keras dan terlihat seorang wanita yang masih anak-anak sudah tergeletak.
Selain satu orang anak itu Tardianto juga melihat seorang security yang kedapatan luka parah.
Berselang lima menit kemudian, ledakan kembali terjadi yang diduga dilakukan oleh seorang perempuan dewasa yang bercadar itu.
“Setelah ledakan mereka berdua tergeletak dan anaknya satu lagi terluka sama seperti security,” imbuhnya.
Andreas seorang security, sebuah klinik yang jaraknya sekitar 20 meter dari lokasi kejadian mengaku mendengar suara ledakan sebanyak tiga kali. “Saya dengan tiga kali ledakannya,” kata Andreas.
Sementara itu Tim Jihandak Polda Jawa Timur berhasil meledakkan sebuah bom aktif yang ditemukan di GKI Jalan Diponegoro tempat terjadinya bom bunuh diri pada Minggu, (13/05) pagi.
Berdasarkan pantauan JawaPos.com dialokasi, dentuman ledakan bom itu terjadi tepat pukul 10.35 WIB dengan cukup keras. Peledakan dilakukan dengan menggunakan mobil kendaraan penjinak bom dari Jihandak Brimob Polda Jatim.
Informasi sementara yang didapat, bom aktif yang baru saja diledakkan ini merupakan bom yang masih nempel di paha pelaku anak-anak yang diduga anak dari pelaku utama. “Ini yang anaknya. Insyaallah sudah tidak ada bom aktif lagi,” kata seorang petugas di lokasi.
Seorang anak tersebut, diduga tewas terlebih dahulu sebelum bomnya meledak akibat benturan dengan sang ibu yang lebih awal hingga meledakkan bomnya. Hingga berita diturunkan, pengamanan di GKI Jalan Diponegoro masih cukup ketat. (ysp)
sumber : Radar Bogor
Related Posts:
Begini Kondisi Pos Polisi di Depan Istana Bogor yang Dilempar Batu, Polisi Bilang… Kaca Pos Polisi Lantas 6A depan Istana Bogor yang dilempar oleh orang tak dikenal pada Minggu (15/10/2017) sekira pukul 04.30 WIB sudah diperbaiki.Saat dihubungi, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Bramastyo Priaji m… Read More
Parah! Pengelola Parkir di Perkantoran Jalan Hasibuan Tolak Tanggung Jawab Atas Kehilangan BEKASI – Hingga saat ini, masih ada pengelola parkir yang belum mengikuti putusan Mahkamah Agung (MA) lewat Peninjauan Kembali (PK) tertanggal 21 April 2010, di mana setiap penyedia layanan parkir wajib mengganti kendaraan… Read More
Presiden Jokowi Titip 30 Ribu WNI di Qatar Langit mendung mengiringi langkah Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk ke Istana Bogor, rabu siang (18/10/17). Keduanya disambut meriah pasukan berkuda serta dentuman… Read More
Sepakat Kerja Sama Pinjam Pakai, Pemkot Bogor-Pemprov Sulsel Rombongan Pemerintah Kota Bogor datang langsung ke Makassar demi menegaskan bahwa lahan untuk Wisma Latimojong di Bogor, aman. Pemkot Bogor sudah menyiapkan lahan untuk Wisma Latimojong seluas 750 meter persegi.Lokasinya h… Read More
Anies-Sandi Hadiri Konferensi Nasional Gerindra di Sentul Bahas Konsolidasi Pilkada Serentak 2018 Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno menghadiri acara Konferensi Nasional dan Temu Kader Partai Gerindra di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Sentul Bogor.Dalam acara tersebut akan dibahas terkai… Read More
0 komentar:
Post a Comment