BOGOR-RADAR BOGOR,Serangkaian
aksi terorisme di Surabaya tidak hanya meluluhlantakkan sejumlah
bangunan. Sebuah nilai sosial yang fundamental juga dirusak oleh
kelompok ekstrem tersebut. Salah satunya penggunaan busana niqab
(hijab bercadar).
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta masyarakat
menghormati para wanita muslim yang menggunakan cadar.”Saya berharap mereka-mereka yang menggunakan cadar yang kemudian merupakan haknya harus dihargai dan dihormati,” kata Lukman di kantor Presiden, Jakarta, kemarin (15/5).
Keberadaan wanita bercadar, menurut Lukman, menandakan bahwa masyarakat Indonesia beragam, sehingga harus dihormati dan dihargai. Mereka yang menggunakan cadar, kata dia, sebagian dilatarbelakangi paham keagamaan yang mereka yakini.
Apa yang disampaikan Lukman, menyusul sentimen negatif terhadap wanita bercadar pasca rangkaian serangan bom yang terjadi. Salah satu terduga teroris yang melakukan pengeboman di salah satu gereja di Surabaya merupakan wanita bercadar.
Dia adalah Puji Kuswati yang melakukan pengeboman di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro Surabaya, Minggu (13/5) lalu. Baca selengkapnya di Epaper Radar Bogor hari ini (cr3/d)
Sumber : Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment