BOGOR–RADAR BOGOR,Sebanyak
11.871 KTP elektronik (e-KTP) yang seharusnya bisa dicetak April 2018
kembali tertunda. Meski sudah ada pemenang lelangnya, pengadaan e-KTP
belum bisa dilakukan lantaran dana dari pemerintah pusat belum cair.
“Pemenang tender sudah ada karena ini e-Katalog. Kami sedang
menunggu DAK (dana alokasi khusus) dari Kemendagri cair dulu,” ujar
Kabid Penyajian Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan
Data Disdukcapil Kota Bogor, Christina Ari Setyaningsih.Ari -sapaannya- mengaku belum mengetahui kapan tepatnya waktu pencairan DAK. Adapun, dana yang dibutuhkan untuk mencetak ribuan e-KTP tersebut mencapai angka Rp1 miliar. Dana tersebut diperuntukkan untuk membeli blangko, formulir catatan sipil hingga formulir pendaftaran penduduk.
“Termasuk untuk pembelian tinta dan sarana prasarana lainnya,” kata Ari.
Menurut dia, terdapat 740.678 jiwa warga Kota Hujan yang wajib memiliki e-KTP. Namun, bila merujuk Data Konsolidasi Bersih (DKB) tahun 2017 semester II, warga yang sudah merekam berjumlah 704.304 jiwa. Sisanya, sebanyak 32.697 warga belum melakukan perekaman.
“Sedangkan jumlah e-KTP yang sudah siap cetak sebanyak 2.085,” ucapnya.
Sebelumnya pada akhir April lalu, Disdukcapil Kota Bogor mengalami kendala dalam perekaman e-KTP lantaran kehabisan tinta untuk proses pencetakan e-KTP.
Berdasarkan koordinasi terakhir Disdukcapil Kota Bogor dengan pemerintah pusat, pencairan anggaran untuk pengadaan tinta pencetakan e-KTP sudah bisa dilakukan pada Mei.
“Saat berkoordinasi saya didampingi perwakilan BPKAD Kota Bogor. Jadi, diusahakan awal Mei 2018 sudah bisa mulai pencetakan dan kita prioritaskan data PRR atau yang siap cetak,” jelasnya. (don/c)
Sumber : Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment