Radar Bogor
CIBINONG–RADAR BOGOR, Laju pertumbuhan penduduk
Kabupaten Bogor pada 2017 mencapai 2,28 persen. Jumlah tersebut lebih
tinggi dibandingkan laju pertumbuhan penduduk Provinsi Jawa
Barat yang hanya sebesar 1,39 persen.
Ini tentu tidak selalu berkorelasi langsung dengan besarnya
kekuatan sumber daya pembangunan. Di sisi lain, dari tahun ke tahun
jumlah penduduk Bumi Tegar Beriman selalu meningkat, karena
tingkat kelahiran dan migrasi masuk selalu lebih besar daripada angka
kematian dan migrasi keluar.
Berdasarkan data yang dilansir Badan Pusat Statistik (BPS)
Kabupaten Bogor, pada 2010 jumlah penduduk sebesar 4,8
juta, meningkat di tahun 2011 menjadi 4,9 juta. Pada 2012
sebesar 5 juta, 2013 sebesar 5,2 juta, dan 2014 menjadi 5,3 juta.
Sementara, peningkatan juga terjadi pada 2015 menjadi 5,4 juta,
dan 2016 sebesar 5,5 juta. Data terakhir, jumlah penduduk
Kabupaten Bogor kini mencapai 5,7 juta.
Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten
Bogor, Burhanudin, peningkatan jumlah penduduk ini tidak
memberdayakan masyarakat dengan baik. Sebaliknya, hal ini akan
menimbulkan berbagai persoalan, seperti peningkatan kemiskinan,
kriminalitas, kesenjangan ekonomi, serta keterbatasan akses layanan
pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.
Ia pun menyebut optimalisasi pengendalian penduduk harus
dilakukan bersinergi di semua lini hingga tingkat desa. Untuk
meningkatkan motivasi masyarakat desa menjadi peserta KB.
“Pengendalian penduduk melalui pembentukan kampung KB di setiap
RW, serta meningkatkan penyuluhan dan pelayanan KB. Maka bisa
meningkatkan motivasi masyarakat untuk menjadi peserta KB,”
katanya.(wil/c)
Sumber : Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment