PARUNGPANJANG-RADAR
BOGOR,Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cikuda 03
di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, belakangan dibuat waswas saat
belajar. Musababnya, plafon di ruang kelas mereka rusak dan nyaris
ambruk. Akibatnya, keselamatan guru dan siswa pun terancam.
Salah satu siswa, Ade Fajar Nurhadi (12) mengaku khawatir
kalau atap kelasnya ambruk.”Saya pengin seperti sekolah lainnya. Sekolahnya bagus-bagus. Jadi kalau belajar enak, nyaman,” kata siswa kelas VI itu.
Kepala SDN 03 Cikuda Iim Abdul Karim mengatakan, pihaknya telah mengajukan permohonan rehab bangunan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor sejak 2017. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda sekolah tersebut akan direhab.
”Padahal kami pernah dapat konfirmasi bantuan rehab akan turun 2017,” kata Iim kepada Radar Bogor.
Iim juga khawatir kalau sewaktu-waktu sekolah tersebut ambruk. Terlebih, tidak ada kelas cadangan, jika suatu saat ambruk. Ia pun sangat berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor melihat langsung kondisi SDN Cikuda 03.
”Harusnya ada perawatan rutin. Ini sudah lama sekali plafonnya keropos dan rusak. Saya kasihan sama anak-anak dan guru,” imbuhnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Radar Bogor melalui sambungan telepon, Kasi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Deddy Syarifudin hingga kemarin (11/5) belum juga menjawab.(cr3/c)
0 komentar:
Post a Comment