Banner 1

Tuesday, 15 May 2018

Mudahnya Bikin Pizza




BOGOR–RADAR BOGOR,Keriuhan terasa di dapur restoran Pizza HUT Warung Jambu 3 Jalan Pajajaran, Sabtu (12/5). Pasalnya, sang chef kewalahan mengajari anak-anak usia SD yang belajar membuat pizza. Apalagi, yang diajak ke dapur tidak hanya dua atau tiga anak, tapi 20 anak sekaligus secara bergantian.
Berbeda dengan sang chef dan pemandu yang kerepotan mengatur anak-anak, para Pizza Maker Junior ini malah tampak asyik dan seru membuat pizza, yang selama ini hanya mereka lihat ketika sudah matang. “Seru bunda, gampang kok bikinnya. Nanti kita bikin di rumah, yuk, Bun,” ujar salah satu peserta kepada bundanya, yang setia mendampingi buah hatinya tersebut.
Ya, anak-anak ini merupakan siswa-siswi SDIT Al Yasmin 2 yang mengisi liburan dengan ikut program Pizza Maker Junior. Tak hanya masuk dapur restoran, satu per satu anak-anak tersebut diajarkan mencuci tangan, memasukkan beragam topping di atas roti berbentuk bulat.
Pizza Maker Junior menjadi salah satu program andalan Pizza Hut untuk menggaet pengunjung anak-anak. “Tentunya, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui, karena kalau kita menggaet anak-anak, sudah pasti ibu atau orang tuanya akan ikut,” jelas Manajer Pizza HUT Warung Jambu 3, Nurhasanah. Wanita yang akrab disapa Nana ini mengung­kapkan jika sebetulnya program tersebut sudah ada sejak 2016, tapi hanya di beberapa restoran tertentu.
“Nah, mulai Januari 2017 mulai gencar diterapkan di semua restoran Pizza Hut. Program ini tentunya untuk meningkatkan penjualan,” ujar Nana.
Nana menambahkan, syarat untuk mengikuti program Pizza Maker Junior cukup mudah. “Bisa diikuti sekolah atau umum, minimal 10 anak dan waktunya Senin hingga Jumat,” jelasnya. Untuk paketnya, pihaknya menyediakan dengan dua pilihan, yaitu Rp40 ribu atau Rp52 ribu per anak. “Bedanya hanya pada es krim,” tukasnya.
Lebih lanjut Nana menjelas­kan, program itu juga membe­rikan pengalaman pada anak-anak belajar membuat pizza. “Sekaligus kita menga­jarkan sejak dini bagaimana menjaga kebersihan ketika memasak atau masuk area dapur. Jadi, ada nilai-nilai pendidikannya yang kita berikan,” pung­kasnya. (pia)

Sumber :  Radar Bogor



0 komentar:

Post a Comment