Monday, 26 February 2018
Home »
» Rusun Lansia Pertama di Cibubur
Rusun Lansia Pertama di Cibubur
CIBUBUR–RADAR BOGOR, Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-pupr) membangun rumah susun (rusun) yang dikhususkan bagi orang lanjut usia (lansia) di Jalan Karya Bhakti No. 1 -3 RT 08/ 07 KM 17 Cibubur, Jakarta Timur.
Hunian dengan nama Rusun Sasana Tresna Werdha (STW) Karya Bhakti ini merupakan bangunan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang dikerjakan Kemen-pupr dan dialokasikan secara khusus bagi masyarakat berkebutuhan khusus maupun lansia.
Kepala STW, Ns. Ibnu Abas mengatakan, saat ini STW sendiri memberikan pelayanan kepada 390 lansia yang berasal dari sekitar wilayah Cibubur. Terhitung, 62 lansia telah menetap di Rusun STW bentukan Kemen-pupr di bawah naungan Yayasan Ria Karya Bhakti Pembangunan tersebut.
”Nah, banguan yang kami miliki di luas tanah kurang lebih 1,8 hektare ini berusia 30 tahun, karena dibangun sejak 1944. Untuk kenyamanan dan keamanan lansia yang kami rawat, tentu kami harus melakukan inovasi atau pembaharuan dari gedung-gedung kami yang lama,” jelasnya.
Melalui komunikasi pihak yayasan dan Kemen-PUPR terkait program bantuan rumah susun, lanjut Ibnu, sebetulnya yang diminta yayasan ialah bantuan berupa renovasi gedung. Namun dari pihak Kemen-PUPR hanya ada program bantuan gedung. Sehingga, konsepnya STW menyediakan lahan untuk menerima bantuan gedung sesuai kapasitas yang dibutuhkan.”Sehingga dirumuskan pada 2016, kami mendapatkan bantuan gedung tiga lantai berkapasitas 90 unit kamar dengan luas 24 meter persegi (m2),” ujarnya.
Pada proses perencanaan, pihak STW pun dilibatkan, sehingga banyak masukan yang bisa diberikan kepada Kemen-PUPR terkait spesifikasi yang disesuaikan dengan karakteristik lansia.
Ibnu menjelaskan, di sini membuktikan bahwa ada beberapa fasilitas-fasilitas yang harus terpenuhi dan berorientasi kepada keamanan, kenyamanan serta aksesibilitas bagi para lansia.
”Fasilitas lift, tangga untuk lansia, kemudian disediakan untuk kondisi kedaruratan, misalkan mati lampu, bencana alam yang tidak mungkin mengakses lift untuk mereka yang memiliki keterbatasan atau menggunakan kursi roda dan sebagainya,” urainya.
Terkait keamanan dan kebutuhan lansia di dalam gedung, Ibnu menuturkan, pada setiap ruangan terdapat hand rail, yang dipasang untuk lansia agar dapat berpegangan. Selain itu, kebutuhan seperti ruang makan, ruang kegiatan serta ruang teater juga disediakan.
Kemudian di dalam kamar juga telah dibentuk sedemikian rupa, mulai dari ventilasi udara yang relatif besar, daun pintu yang lebar agar jika terjadi hal yang tidak diinginkan proses evakuasi tidak sulit, hingga bagian tempat tidur furniturnya di-setting tidak terlalu tinggi maupun pendek.
”Jadi para lansia bisa terfokus dalam ruangan dan bisa melakukan aktivtas seperti menonton bersama, mendengarkan musik, maupun untuk kebutuhan spiritual, CCTV 24 jam juga turut terpasang,” terangnya.
Ibnu menambahkan, rusun ini merupakan percontohan pengeloaan rusun bagi para lansia di Indonesia. Karena, tidak hanya anak muda milenial yang perlu diperhatikan, lansia saat ini juga banyak kegiatannya yang perlu diperhatikan.
”Mulai dari olahraga pagi, berkreasi dengan membuat karya seni, bermain musik serta ’day care’ bagi para lansia yang berada di sekitar rusun juga ada,” pungkasnya.(cr2/c)
sumber :Radar Bogor
Related Posts:
Sebulan Lebih Tak Ada Keluarga Datang, Ada yang Minat Adopsi Bayi Laki-laki Ini? Ini Syaratnya Bayi laki-laki yang ditemukan warga pada 3 Agustus lalu. Sampai saat ini belum diketahui siapa orangtuanya.Ortu yang tega membuang bayi di Jalan Pangeran Sogiri Rt 1/4 Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor … Read More
Partai Solidaritas Indonesia Lirik Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi BANDUNG – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melirik dua kandidat Bakal Calon Gubernur Jawa Barat yaitu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI R… Read More
YLKI Temukan Hotel di Kota Bogor Langar KTR Menjadi pelopor regulasi tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) tidak membuat Pemkot Bogor konsisten menerapkan aturan KTR.Buktinya Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menemukan pelanggaran nyata tentang KTR di Hot… Read More
Dana Anggaran Bencana Kota Bogor Hanya Terserap 10 Persen dari Total Rp32 Miliar Meski Kota Hujan kerap kali dilanda bencana sepanjang tahun ini, tapi rupanya penyerapan Anggara Biaya Tak Terduga (BTT) terbilang rendah. Anggaran yang biasanya digunakan untuk bencana tersebut baru terserap 10 per… Read More
PPP Jawa Barat Tegaskan Tak Pernah Komunikasi dengan Ridwan Kamil BANDUNG – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPW Jawa Barat menegaskan pihaknya tak pernah berkomunikasi dengan bakal calon Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil) terkait Pilgub.“Terus terang saja, kita tak pernah berkomunikas… Read More
0 komentar:
Post a Comment