BOGOR–RADAR BOGOR, Pendidikan berkarakter sedang jadi sorotan. Guru menjadi salah seorang yang berperngaruh besar dalam pengembangan karakter anak. Maka dari itu, kata Kadisdik Kota Bogor Fahrudin, sebelum mendidik siswanya berkarakter, guru harus berkarakter baik.
”Mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki harus berkarakter, kita harus menjadi contoh. Karena membangun karakter itu tidak bisa hanya slogan, teori, atau kata-kata,” katanya.
Fahrudin pun membeberkan pengalamannya saat di Jepang. Ia menceritakan kebiasaan warga Jepang yang sangat berkarakter.
”Contohnya mulai dari membuang sampah saja, mereka sangat tertib. Senin mereka hanya membuang sampah plastik, Selasa sampah organik, dan Rabu sampah kaleng.
Jika ada yang melanggar akan mendapatkan sanksi, sehingga teknologi, penidikan, serta kebijakan pemerintah di sana berjalan baik bersamaan,” katanya.
Memandang penting hal itu, Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) SD, Disdik Kota Bogor mengadakan pelatihan penguatan pendidkan karakter bagi guru SD untuk membangun pendidikan karakter melalui keteladanan guru, kemarin (20/2) di ruang pertemuan gedung SD Taruna Terpadu. Pesertanya diikuti sebanyak 50 guru maupun kepala SD atau sederajat di Kota Bogor baik negeri maupun swasta.
Menurut staf bidang GTK SD Disdik Kota Bogor, Siti Salamah, kegiatan yang dilaksanakan hingga 22 Februari ini baru pertama kali dilakukan. Hal ini dirasa sangat penting untuk pendidikan nasional dengan tantangan zaman yang semakin berkembang. ”Dan hal ini juga berdasarkan Nawacita nomor delapan dari Bapak Presiden tentang penguatan pendidikan karakter,” tambanya.
Selama tiga hari, peserta mendapatkan materi penuh seputar penguatan pendidikan karakter. Pembicara dari GTK Pusat Lembaga Jaminan Mutu Pendidikan.(cr1/c)
sumber :Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment