Seperti diketahui, ada tujuh sumber mata air Sungai Ciliwung yang berpusat di Kecamatan Cisarua, salah satunya Telaga Saat yang kini kondisinya kurang perhatian.
Danrem 061/Suryakancana Kolonel Inf Mohammad Hasan menjelaskan, pihaknya bersama komunitas pencinta alam akan merehabilitasi telaga yang merupakan salah satu titik nol Sungai Ciliwung. ”Supaya fungsinya kembali sebagai tempat penampungan air,” jelasnya
Selain itu, bakal dilakukan pula penanaman berbagai jenis pohon di sekitar telaga. Ia berharap, ke depan bisa jadi primadona wisatawan dan selalu diingat bahwa sumber mata air Ciliwung itu bukan hanya satu.
”Banyak bantuan jenis pohon, tanaman endemik Gunung Pangrango, dan tumbuhan lainnya. Makanya kami memberikan judul infrastruktur alam, agar normal kembali bisa menampunng air 5 juta meter kubik,” tambahnya
Lebih lanjut ia mengungkapkan, Telaga Saat bisa menjadi daya tarik para wisatawan. ”Bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, asalkan bisa dijaga jangan di rusak lagi,” pungkasnya.(nal/c)
sumber : Radar Bogor
0 komentar:
Post a Comment