NANGGUNG-RADAR BOGOR, Acara Seren Taun berlangsung meriah di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Sabtu (7/9). Ditempuh perjalanan 4 jam dari Kota Bogor, begitu indah pemandangan alamnya dari sawah berundak, panorama alam serta kebun teh yang masih segar.
Dibalik cerita keindahan alam, Malasari menyimpan pesona budaya dan sejarah cukup penting di Bogor. Di sana ada Pendopo Kantor Bupati pertama juga menyimpan adat Seren Taun yang sudah berlangsung lebih dari seratus tahun.
Acara diawali arak arakan dongdang yang berisi hasil bumi serta tarian. Hadir pula para pejabat, tokoh masyarakat serta tamu dari luar Bogor
Kadisbudpar Kabupaten Bogor, Mulyadi yang hadir mewakili Bupati Bogor, begitu antusias bergabung bersama warga, sambil menyosialisasikan Program Pancakarsa Kabupaten Bogor.
Budaya sebagai perekat bangsa dan simbul keberagaman bangsa Indonesia ini patut dilestarikan. “Malasari ini salah satu desa yang masih menjaga tradisi Seren Taun,” ujar Mulyadi.
Tampak hadir juga Plt Camat Nanggung, Plt Kades Malasari, tokoh masyarakat abah Gede, abah Odon, nini Caka Sunda, ki Goler, ki Sanguan dan Gatut Susanta selaku penggiat seni budaya di Bodor.
Kesenian tradisional yang tampil ada Pencak Silat Buana Raksa, Jaipongan, tarian dongdang makalang, degung dan wayang Golek. “Kami bersyukur budaya Seren Taun di wilayah Barat Bogor masih marah di bulan Muharram ini,” ujar Gatut Susanta.(*)
baca artikel asli di http://www.radarbogor.id/2019/09/07/152213/
0 komentar:
Post a Comment