Banner 1

Tuesday, 23 July 2019

Sungai Cileungsi Menghitam dan Berbau Busuk, DLH Ambil Sampel Air


GUNUNG PUTRI – RADAR BOGOR, Melanjuti keluhan warga yang berasa dicemari oleh limbah. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor langsung mengambil sampel air di aliran Sungai Cileungsi, Minggu (21/7/2019).
Pengambilan sampel air itu untuk mengetahui kandungan air di sungai tersebut.
Diduga menyebabkan timbulnya warna hitam pekat dan berbau busuk.
Kepala DLH Kabupaten Bogor, Pandji Ksatriyadji menjelaskan, pihaknya membutuhkan waktu 14 hari kerja untuk mengetahui hasil laboratorium dari sampel air yang diambil.
“Tadi kami ambil di tiga titik. Yakni di Jembatan Wika, Jembatan Cikuda dan Curug Parigi. Hasilnya bisa diketahui setelah 14 hari,” kata Pandji.
Tahun 2018 lalu, DLH sempat menutup beberapa perusahaan karena limbahnya mencemari sungai tersebut.
Namun, Pandji belum bisa memastikan, kasus yang terjadi kali ini, berasal dari perusahaan yang sama atau tidak.
“Kita belum bisa simpulkan. Sekarang ambil sampel dulu. Mau melihat kandungannya apa saja. Tapi kalau terbukti dari perusahan yang sama pasti ada tindakan tegas. Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Pandji.
Dalam sepekan terakhir Sungai Cileungsi untuk kesekian kalinya kembali berwarna hitam pekat dengan mengeluarkan bau tak sedap. Warga sekitar bantaran sungai mengeluhkan kondisi ini.
“Semalam baunya begitu menyengat dan pagi ini sedikit mereda,” keluh Lisa, warga Villa Nusa Indah 5 yang lokasi rumahnya tak jauh dari bibir Sungai Cileungsi, tepatnya di seputar kawasan Curug Parigi, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Sebelumnya musim kemarau, aliran Sungai Cileungsi kembali menyusut dan aliran air melambat. Sungai itu pun mulai menghitam dan menimbulkan bau busuk sehingga menggangu pernapasan warga sekitar, akibat banyaknya sampah dan limbah pabrik tidak terbawa arus sungai.
Ketua Komunitas Peduli Sungai Cikeas dan Cileungsi (KP2C), Puarman mengungkapkan, kondisi ini mirip dengan keadaan Sungai Cileungsi pada 2018 lalu. Namun, tahun ini bau sungai lebih busuk dibanding tahun lalu.
“Tahun lalu juga bau. Tapi tidak separah tahun ini. Mungkin masih ada perusahaan yang buang limbah ke situ, walaupun sempat ada beberapa perusahaan sempat disegel tahun lalu oleh DLH Kabupaten Bogor,” kata Puarman sebelumnya.(ipe)

0 komentar:

Post a Comment