Banner 1

Friday, 12 July 2019

Sawah Warga Diserang Hama, 4 Desa di Leuwiliang Terancam Gagal Panen


LEUWILIANG-RADAR BOGOR, Empat Desa di Kecamatan Leuwiliang terancam gagal panen akibat area persawahannya di serang hama sejenis serangga.
Biasanya dalam setahun bisa memanen padi sebanyak tiga kali, namun kali ini dipastikan hanya satu kali panen.
“Padahal kami sudah menggunakan standar operasional, namun tetap saja kami gagal panen akibat serangan hama tentu kita merugi sekali,” kata salah satu petani Padi Adang (47) warga Puraseda, Kecamatan Leuwiliang kepada Radar Bogor, kemarin.
Menurut Adang, biasanya mampu memanen hasil padinya lebih dari dua kali dalam satu tahun tetapi karena serangan hama yang banyak panen pun hanya satu kali itupun tidak maksimal. Karena, beberapa padi kondisinya kering dan isinya kosong.
“Kami biasanya memanen padi tiga kali setahun, namun karena serangan hama kami hanya bisa memanen satu kali. Saat ini yang dipastikan gagal panen sekitar 1 hektar” tambahnya.
Gagalnya panen tidak dirasakan oleh Adang saha, juga di beberapa desa pun mengalami hal yang sama, seperti desa Karacak, Purasari,dan Karehkel.
“Hanya 30 persen saja yang bisa kami panen dari belasan hektar sawah,” kata Gugun petani asal Purasari.
Gugun mengaku, kondisi ini jelas sangat merugikan petani dan kualitas padi menjadi jelek padahal pembasmi hama sudah sering dilakukan tapi tidak begitu mematikan.
“Padi jadi kering, padahal kami sudah berupaya agar hama tak terlalu menyerang tapi hasilnya tak sesuai harapan kita tetap rugi,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pertanian, Hortikultura dan PerkebunanKabupaten Bogor, Siti Nurhayanti menjelaskan, saat ini petugas sudah turun dan mengecek hama yang menyebabkan gagal panen .
“Semoga teratasi dan tidak meluas. Karena, selama ini jenis hama yang kerap menyerang area persawahan yakni penggerek batang dan blast,” jelasnya.
Ia juga mengaku, kurang dari 1 hektar sudah diatasi dan meminimalisir gagal panen. Dan dua jenis hama tersebut biasanya diatasi dengan cara disemprot memakai jenis obat yang dimiliki petani langsung ke area persawahan.
“Belum meluas ke wilayah lain semoga teratasi dan tidak menyebar,” pungkasnya. (nal/pkl1/c) Baca juga artikel asli di sini  https://www.radarbogor.id/2019/07/11/sawah-warga-diserang-hama-4-desa-di-leuwiliang-terancam-gagal-panen/

Related Posts:

0 komentar:

Post a Comment