Wednesday, 21 February 2018
Home »
» Desa Citeureup Kecamatan Citeureup Olah Sampah Jadi Bermanfaat
Desa Citeureup Kecamatan Citeureup Olah Sampah Jadi Bermanfaat
CITEREUP-RADAR BOGOR,Meski dianggap sepele oleh sebagian orang, dampak yang ditimbulkan oleh sampah sungguh luar biasa. Mulai banjir, menjadi sarang penyakit, bau tak sedap, hingga pemandangan yang kumuh.
Kurangnya kesadaran akan kebersihan menjadi alasan kenapa permasalahan sampah tak pernah usai. Namun, hal itu tidak terjadi di RT 04/05, Kampung Cigeger, Desa Citeureup. Kesadaran masyarakat yang telah terbangun menjadikan sampah bermanfaat.
Sampah-sampah yang ada, diolah sedemikian rupa di bank sampah yang bernama Unit Pelayanan Kebersihan (UPK) Sawargi Sadaya 45. Selain lingkungan yang bersih dan sehat, hasil olahannya juga bisa dijual dan menambah pundi-pundi penghasilan masyarakatnya. Yang lebih mengagumkan, mereka yang aktif merupakan generasi muda.
”Memang warganya sangat peduli terhadap lingkungan, bahkan kami telah bekerja sama dengan CSR Indocement dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor yang seringkali datang ke bank sampah dan memberikan banyak sekali edukasi untuk masyarakat.
Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias,” ujar Kepala Desa Citeureup, Gugun Wiguna kepada Radar Bogor, kemarin (19/2).
Lebih lanjut ia mengatakan, berkat edukasi yang terus-menerus, akhirnya sampah yang diberikan kepada UPK Sawargi Sadaya 45 pun telah dipilah warga. Seperti sampah rumah tangga, plastik dan kertas. Sehingga tidak menimbulkan bau.
Menurut Gugun, hasil pengolahan sampah kemudian dibuat menjadi produk kerajinan. Sedangkan, untuk botol bekas biasanya dijual kembali. ”Hasil penjualannya akan mereka dapatkan setiap menjelang Lebaran Idul Fitri. Lumayan untuk menambah penghasilannya,” tutur dia.
Selain itu, UPK Sawargi Sadaya 45 juga mengolah pembakaran sampah sehingga asap yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan. Menurut dia, asap pembakaran menjadi air karena ada benda seperti tabung buatan masyarakat.
”Airnya cukup bersih bisa digunakan untuk menyiram tanaman, dan sisa pembakaran sampah digunakan untuk campuran pembuatan paving blok,” terangnya.
Karena keaktifan warganya, RT 04/05 Kampung Cigeger ini mendapatkan penghargaan langsung dari Bupati Bogor sebagai kampung sanitasi terbaik se-Kabupaten Bogor tahun 2017.
Rencananya, lahan kosong yang berada tak jauh dari bank sampah akan digunakan untuk membangun taman desa dan perpustakaan.
Gugun berharap kampung tersebut menjadi proyek percontohan untuk wilayah lain. Bukan hanya di tingkat desa dan kecamatan, melainkan di tingkat kabupaten bahkan nasional. ”Saat ini sudah mulai ke RW 01 dan 02,” pungkasnya.(rp2/c)
sumber :Radar Bogor
Related Posts:
Hari Air Sedunia, Semua Sumber Air di Bogor Sudah Tak Layak Minum! POJOKJABAR.com, BOGOR – Hari Air Sedunia, Jernih dan bersih, bukan jaminan air di rumah Anda layak konsumsi. Apalagi yang keruh, asam, dan berbau. Berdasarkan uji laboratorium, nyaris tak ada lagi sumber air berkualita… Read More
Gelar ”Kota Hujan” untuk Bogor Kini Malah Defisit Air BOGOR – Gelar Kota Hujan kini menjadi ironi. Daerah yang mendapat limpahan dari langit nyaris setiap hari ini justru defisit air.Kondisi ini sangat dirasakan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan yang … Read More
Akibat Program Ini, Pengidap Tumor Ganas di Sukabumi Sembuh setelah Kemoterapi SUKABUMI – Yati (45) warga Kampung Cikiwul RT 24/7, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, yang mengidap tumor ganas di bagian perut, kini kembali tersenyum setelah dioperasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung,… Read More
Bejat! Anak-Bapak Cabuli Keponakan Sendiri BEKASI – Duh, duh, duuh… Dititipi keponakan untuk dididik malah disetubuhi. Inilah perilaku anak dan bapak yang tak patut ditiru saat mendapat amanah mendidik keponakannya.Budi Rahmat (56) dan Didik Darmawan (22) akhirny… Read More
Komnas PA: Pelaku Pencabulan di Bawah Umur Pantas Dikebiri BEKASI – Kasus pencabulan di bawah umur yang menimpa IPF mendapat perhatian Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA). Institusi ini bahkan meminta aparat bersikap tegas dan menjatuhi hukuman kebiri kepada dua pelaku… Read More
0 komentar:
Post a Comment