Banner 1

Parah! Pedestrian Belum Bersih dari PKL

BOGOR – Pemkot Bogor terus berbenah menjelang akan diresmikannya fasilitas pedestrian (pejalan kaki) Kebun Raya Bogor (KRB). Sejumlah SKPD dikumpulkan dalam rapat di Paseban Surawisesa Balaikota, Kamis (05/01/2017). Salah satu masalah yang menjadi sorotan Walikota Bogor Bima Arya adalah jalur pedestrian yang belum steril......

Menang di #WeLoveCities, Bogor Dinobatkan Sebagai Kota Paling Dicintai di Seluruh Dunia

BOGOR- BOGOR - Setelah melewati proses panjang, akhirnya Kota Bogor meraih kemenangan di ajang #WeLoveCities dan dinobatkan sebagai kota paling dicintai di seluruh dunia dalam ajang yang digelar World Wide Fund for Nature....

PSB Bogor Sukses Gulung Persima Majalengka

BOGOR - PSB Bogor berhasil meraih poin penuh dalam lanjutan Liga Nusantara 2016. Tidak tanggung-tanggung anak-anak Laskar Pakuan menggulung tim asal Jawa Barat lainnya, Persima Majalengka enam gol tanpa balas....

Hadapi Liga Nusantara, PSB Matangkan Persiapan

BOGOR–Skuat PSB terus mengasah kemampuannya dalam rangka persiapan menghadapi Liga Nusantara (Linus) di Depok pada 8-11 Agustus nanti. Bertempat di Stadion Padjajaran, kemarin tim kebanggaan warga Kota Bogor ini melakoni uji tanding melawan kesebelasan Ciomas....

Mantap! Atasi Pemotor Nekat, Walikota Instruksikan Patroli di Jalur Sepeda Otista

BOGOR – Aksi Mahesa Jenar (13) dan Wildan Pratama Putra (13) yang nekat memalang sepedanya di jalur sepeda Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) yang dilewati pengguna sepeda motor jelas menampar telak Pemkot Bogor.Walikota Bima Arya bahkan mengaku greget jika melewati Jalan Otista. Jalur yang dibangun khusus untuk sepeda seringkali dikuasai sepeda motor, berbeda dengan.......

Friday, 29 April 2016

Nih Tempat SIM Keliling Bogor Hari Ini


BOGOR – Warga Kota Bogor khususnya yang ingin memperpanjang SIM A dan C.

Silahkan datang ke Polsek Bgoor Barat Jalan DR. Semeru Cilendek mulai pukul 09.00 hingga selesai, hari ini Jumat (29/04/2016). 

Sedangan untuk Kabupaten Bogor di Ramayana Parung mulai pukul 09.00 hingga selesai, hari ini Jumat (29/04/2016).

Bagi pemohon perpanjang SIM yang memanfaatkan mobil SIM Keliling sebaiknya membawa semua persyaratan. 

Di antaranya membawa SIM asli yang diterbitkan Satlantas Polres Bogor yang masa berlakunya habis pada tahun ini.

Selain itu, pemohon membawa identitas diri berupa kartu tanda penduduk (KTP) yang dikeluarkan Pemerintah Kota atau Kabupaten Bogor.

Pelayanan mobil SIM Keliling dikhususkan perpanjangan SIM A dan SIM C. 

Sedangkan untuk SIM golongan lainnya dilakukan di Mapolres Bogor.(ent)

Kalau Lihat Ini Apa Masih Mau Buang Sampah Sembarangan?


BOGOR – Warga Kampung Sempora, Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor punya cara sendiri menekan masalah sampah yang dibuang sembarangan.

Caranya dengan memasang spanduk bernada kutukan bagi mereka yang membuang sampah.

Berikut isi spanduk tersebut  ‘Ya Allah Cabutlah Nyawa Orang-orang yang Membuang Sampah Sembarangan di Sepanjang Jalan Ini’.

Spanduk kutukan ini mendapat dukungan dari Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Bogor.

Menurut Subaweh, spanduk tersebut diharapkan bisa meminimalisir sampah-sampah liar.

“ Kita bahkan menyarankan warga membuat spanduk lebih banyak lagi,” kata Subaweh kepada Pojokjabar, Kamis (28/04/2016).

Subaweh juga menyebutkan, ke depan DKP akan mengajukan anggaran untuk mengadaan armada sampah di tiap-tiap kecamatan.

“ Satu kecamatan satu, untuk mengatasi sampah liar,” tandas Subaweh.(ent)

Kesal Tak Diindahkan, Sekretaris Disdukcapil Bogor Bubarkan Parkir Liar


BOGOR – Kekesalan Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Disdukcapil) Kabupaten Bogor, Euis Sugiarti memuncak.

Kamis (28/04/2016), Euis menertibkan parkir kendaraan liar di depan Disdukcapil. 

Penertiban ini terpaksa dilakukan lantaran surat teguran dan peringatan tidak diindahkan wargabyang mengelola parkir tersebut.

“ Mereka kan minta uangb ke pemilik kendaraan, tapi barang yang dititipkan sering hilang,” Kata Euis, kepada Pojokjabar, Kamis (28/04/2016).

Padahal, kata Euis, parkir di kantor Disdukcapil itu gratis.

Penertiban ini, lanjut Euis harus dilakukan agar ke depan Disdukcapil tidak menjadi tertuduh jika ada barang milik pengunjung Disdukcapil hilang.(ent)

Lapas Paledang Bogor Overkapasitas


BOGOR – Pada Hari Ulang Tahun ke-52 Bhakti Permasyarakatan, Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Kota Bogor, Suharman mengakui kalau lapas telah kelebihan kapasitas hingga 50 persen.

Menurut dia, masih banyak persoalan yang terdapat di lembaga permasyarakatan.

Untuk menyiasati hal tersebut, pihaknya mengatakan, beberapa saat lalu telah memindahkan sejumlah warga binaan yang berada di Lapas Kelas IIA Paledang, ke Lapas di Cirebon, Cibinong, dan Depok.

“Untuk saat ini, kami masih melakukan koordinasi,” kata Suharman.

Sementara itu, untuk menyikapi hal tersebut, pihaknya memberikan penjagaan lebih ketat di lingkungan lapas.

“Untuk menjaga kondisivitas di lapas, pesan Pak mentri hanya satu, ikuti SOP,” ujar Suharman.

Kemarin, pihak Lapas Kelas IIA Paledang memberikan 1.500 bibit pohon kepada Pemerintah Kota Bogor.

“Ini upaya kami untuk mendukung program Go Green Kota Bogor,” ujar Suharman.(ent)

Satpol PP Kabupaten Bogor Klaim Hemat Rp1,69 Miliar, Ini Sebabnya


BOGOR – Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, TB Luthfie Syam kebakaran jenggot saat dinasnya disebut-sebut sebagai salah satu penyumbang sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) APBD 2015.

Luthfie membantah jika pada proyek pengadaan penyedia jasa tenaga bantuan Satpol PP (Banpol), sebesar Rp9,228 miliar tak terserap.

“Anggaran itu terserap melalui swakelola tanpa menggunakan lelang,” akunya kepada Radar Bogor Rabu (27/4/2016).

Luthfie mengungkapkan, saat itu Satpol PP tidak melakukan pengadaan personel melalui out sourcing.

Melainkan kontrak perseorangan yang direkrut melalui tahapan tes psikotes dan tes urine.

“BPK juga mengapresiasi karena kami bisa menghemat anggaran,” ungkapnya.

Menurut Luthfie, jika proyek penambahan personel melalui penyedia jasa, anggaran menjadi lebih besar. 

Ia kemudian berkonsultasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPBJ). 

Sehingga diputuskan, pengadaan personel Banpol bisa melalui lelang atau juga perseorangan.

“LKPBJ menyarankan untuk melalui lelang karena dianggap resmi.

Kami jadi gak usah kerja.

Tetapi jika untuk penghematan, dilakukan sistem perekrutan swakelola,” sebutnya.(ent)

Kesal Pungli, Penambang Bogor Akan Bikin Jalan Khusus


BOGOR – Tingginya pungutan liar (pungli) membuat para pengusaha tambang di Kabupaten Bogor berencana membuat jalan khusus untuk penambang.

Apalagi kerap terjadi bentrokan antara pemungut pungli dengan supir truk pengangkut hasil galian. 

“Pemerintah Jawa Barat akan membantu kita (pengusaha tambang,red) membangun jalan khusus mirip jalan tol. 

Jalan ini diperuntukkan bagi truk pengangkut hasil tambang,”kata Ahmad Hamid (36), seorang karyawan tambang, Kamis (28/4/2016)
Ahmad mengaku, pihaknya telah melakukan rapat dengan Pemerintah Jawa Barat untuk menyepakati pembangunan jalan tambang tersebut, Rabu (27/4/2016).

Jalan yang akan dibangun sepanjang 23 kilometer. 

Untuk tahap pertama jalan akan dibangun dari Rumpin menuju Gunung Sindur sepanjang 12 kilometer. 

Kemudian tahap kedua jalan akan dibangun dari Gunung Heulang menuju Malangnengah sepanjang 11 kilometer.

”Itu jalan khusus dan berbayar, jadi nanti truk yang lewat akan diminta membayar biaya sebesar Rp 30.000 per hari,”kata Ahmad.

Biaya tersebut lebih murah dibandingkan dengan pungli yang harus mereka bayar tiap hari mencapai Rp 80 ribu per hari.(ent)

Apa Kabar Waduk Ciawi? Kok Jalan di Tempat Bogor


BOGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dinilai lamban menangani Waduk Ciawi.

Meski sudah masuk dalam Perda Rencana Tata Ruang Wilayah, tapi pembangunan waduk itu terkendala perizinan. 

“Padahal Waduk Ciawi bisa berkontribusi besar bagi ekosistem, sumber air bersih, irigasi, wisata, dan bisa menghasilkan tenaga listrik berkelanjutan sekaligus mengurangi emisi karbon,”kata Tokoh Masyarakat Ciawi, Abdurahman Salam, Kamis (28/4/2016).

Salam berharap, Pemkab Bogor melarang pengeboran sumber air bersih. Sebagai gantinya, air bisa dialiri dari Waduk Ciawi.

Bagaimanapun juga manfaat waduk itu dari aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan alam cukup besar.

“Trus sampai kapan, apakah mau nunggu orang lain yang memperbaikinya, mau nunggu Gubernur Jakarta atu Pemerintah Jawa Barat ambil alih?, katanya mau reviai perda, kapan?,” tanya Salam.(ent)

HUT Lapas Paledang, Walikota Bogor Temui Anak Buah di Tahanan


BOGOR – Saat menghadiri Ulang Tahun ke-52 Bhakti Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Paledang, Walikota Bogor Bima Arya berkesempatan menemui anak buahnya yang tersangkut kasus pembebasan lahan Angkahong.

Saat Bima Arya bernyanyi lagu Darah Muda diiringi band pendukung dari warga binaan Lapas kelas II A Paledang, mantan Kepala Dinas UMKM Kota Bogor Hidayat Yudha Priatna, dan mantan Camat Bogor Barat Irwan Gumilar memasuki ruangan aula Lapas Kelas II A Paledang.

Dengan mengenakan kaus berkerah warna abu-abu, Yudha memasuki aula lapas, tempat berlangsungnya acara Ulang Tahun Bhakti Pemasyarakatan, diikuti Irwan yang memakai kaus berkerah warna hitam.

Setelah menyelesaikan lagu, Bima langsung memeluk kedua anak buahnya yang sudah berada di tengah-tengah acara. Bima sempat beberapa kali membisiki Yudha dan Irwan.

“Saya lihat mereka dalam kondisi baik, lebih segar,” kata Bima.

Ia mengatakan, dalam perbincangannya hanya menanyakan kondisi tersangka kasus pengadaan lahan Jambu Dua.

Sementara itu, saat ditanya, Yudha mengatakan kondisinya dalam baik-baik saja.

“Pak Wali berpesan jaga kesehatan dan jaga kondisi,” ujar Irwan sembari kembali memasuki ruang Penaling Lapas Kelas IIA Paledang.(ent)

Akhirnya Penumpang Terlantar di Bogor Diangkut Kendaraan Dinas


BOGOR – Meski Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto menolak tuntutan para supir angkutan kota (angkot) soal pembatalan sisten satu arah (SSA) seputar Kebun Raya Bogor, Kamis (28/4/2016).

Tapi hingga siang hari pukul 14.00 WIB ratusan supir angkot masih bertahan halaman Plaza Balaikota Bogor. 

Tak hanya menduduki balaikota, sejumlah supir angkot juga berupaya menghadang angkot dan bus 3/4 yang melintas di depan Kantor Walikota Bogor.

Akibatnya ratusan penumpang terlantar di sejumlah titik.

Untuk membantu masyarakat, akhirnya pihak Polres Bogor Kota dan Satpol PP kota Bogor menerjunkan kendaran dinasnya berupa armada truk untuk mengangkut para penumpang yang terlantar. 

Truk tersebut terlihat menyisir penumpang yang terlantar di sejumlah ruas jalan di Kota Bogor.(ent)

Pemkot Bogor Bakal Segera Rerouting 13 Trayek Angkot


BOGOR – Pasca diberlakukannya sistem satu arah (SSA) seputar Kebun Raya Bogor, pemkot diharapkan segera melakukan pengaturan kembali (rerouting) 13 trayek angkot.

Tumpang tindih trayek mengakibatkan, gesekan sesama supir angkot dan pendapatan mereka pun turun.

“Kami harap jangan sampai terjadi bentrokan. Sesama supir angkot, rebutan penumpang. Ditambah lagi rebutan penumpang dengan bus.

Bayangkan, 13 trayek dalam SSA ini bertabrakan. Rerouting perlu dilakukan lagi,” ungkap Ukar (52), salah seorang supir 02 trayek Bubulak-Sukasari yang ikut demo di Balaikota, Rabu (27/04/2016).

Hal senada diungkapkan, Linda (45) pemilik angkot yang beroperasi di trayek 11. Dia merasa dirugikan, dengan penerapan SSA. Biasanya dalam satu hari, bisa mendapatkan Rp160 ribu. 

Namun, setelah penerapan SSA, pendapatannya hanya Rp135 ribu.

“SSA ini juga memindahkan kemacetan ke Pancasan, Gunungbatu dan Kapten Muslihat,” katanya.

Kasat Lantas Polres Bogor Kota, AKP Irwandi mengatakan, sebelum penerapan SSA, kawasan Pancasan, Gunungbatu dan Kapten Muslihat memang sudah langganan macet, bukan karena imbas SSA.

“Sudah tertib kah masyarakat? Belum. Masih banyak supir ngetem di depan halte, terutama di depan Taman Topi.

Apa bisa supir ini menurunkan dan menaikkan penumpang saja di depan halte? Tidak. Ada lagi supir yang parkir di badan jalan.

Kenapa SSA yang disalahkan,” jelasnya.(ent)

PKL Puskesmas di Kabupaten Bogor Dibongkar Paksa!


BOGOR – Beberapa pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di depan UPT Puskesmas Cigudeg dibongkar paksa oleh petugas gabungan dari Satpol PP dan Polsek Cigudeg Rabu (27/04/2016).

Akibatnya,  mereka  bingung dan mempertanyakan nasibnya setelah barang dagangan disita. 

“Kami tidak tahu harus berjualan di mana lagi setelah dagangan kami dibubarkan.

Kami bingung harus bagaimana kami menghidupi dan menyekolahkan anak – anak, karena penghasilan hanya dari berjualan,” ujar salah seorang pedagang yang namanya enggan dikorankan.

Para pedagang mengaku, mereka juga membayar rertribusi kepada oknum yang mengaku keamanan setempat. 

Untuk itu, para pedagang tetap tidak terima lapaknya dibongkar.

“ Kami jualan di sini juga dipungut biaya dan bayar pajak tidak jelas oleh oknum yang mengaku keamanan.

Untuk itu, kami berani berjualan, karena kami merasa bayar sewa tempat,” imbuh pedagang lainnya.

Terlihat, sejumlah personel Polsek Cigudeg dan anggota Satpol PP Kecamatan Cigudeg langsung meratakan dan mengusir pedagang yang berjualan hingga menempel dengan tembok pagar kantor UPT Kesehatan Cigudeg.

Staf Unit Pasar Cigudeg, Muslihat mengatakan, pedagang yang berjualan di depan kantor UPT Kesehatan Cigudeg bukan kewenangan pasar.(ent)

Thursday, 28 April 2016

Hari Ini Sopir Angkot Demo Lagi, Jalan Otista Terancam


BOGOR – Tak puas dengan hasil yang dicapai pada aksi demonstrasi Rabu (27/4/2016) kemarin, ratusan sopir angkot trayek 02, 06, 08, 11, dan 13 kembali akan turun ke jalan pada Kamis (28/4/2016) hari ini.

Mereka rencananya kembali akan melakukan aksi demo di depan Balaikota, Jalan Djuanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat pada pagi hari ini.

Tuntutan pada aksi demo hari ini adalah masih mendesak Walikota Bogor, Bima Arya agar mencabut kebijakan Sistem Satu Arah di seputaran Kebun Raya Bogor (KRB) karena dianggap merugikan penghasilan para sopir angkot ini.

Untuk itu, para sopir angkot yang berdemo nanti akan langsung menemui Bima Arya.

“Kami akan kembali turun ke jalan sampai pak walikota mau menemui kami,” kata salah seorang pendemo yang mengaku bernama Amir.

Lantas, bagaimana jika Bima Arya tak menemui mereka dan tuntutan pada aksi demo hari ini pun masih buntu atau tidak memuaskan? Para pendemo mengancam akan memblokir Jalan Otitsta, salah satu jalan utama dan vital pada Sistem Satu Arah (SSA) tersebut.

“Kalau tidak juga ketemu dengan pak wali dan tuntutan kami tidak diterima, ami akan blokir Jalan Otista,” seru dia.

Aksi tersebut aan digelar seja pagi har, sehingga kepada masyarakat yang akan melintasi jalan kawasan tersebut diimbau untuk mencari jalur alternatif lainnya dan memilih angkutan umum atau transportasi lainnya.(ent)

UMKM di Kabupaten Bogor Butuh Bantuan Modal


BOGOR – Usaha mikro dan kecil menengah (UMKM) di Kecamatan Caringin, rupanya belum diperhatikan Pemkab Bogor.

Padahal, nilai jualnya bisa bersaing dengan produk yang lebih modern.

Hal itu diakui sendiri oleh Bupati Bogor Nurhayanti saat melakukan Rebo Keliling (Boling) di Kecamatan Caringin, pekan lalu.

Ada beberapa sentra UMKM di sana. Seperti GO Green, pembuatan jaket antiair dan banyak lagi.

Namun, belum satu pun  mendapat bantuan dari pemkab.

Terlebih pada kebijakan ekonomi yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo sangat mementingkan pemberian kredit usaha pada masyarakat kecil.

“Saya minta agar Diskoperindag Kabupaten Bogor lebih menyentuh UKM yang ada di Kecamatan Caringin.

Agar kebijakan pemerintah pusat bisa menyentuh UMKM,” ujar Yanti, sapaan karibnya, saat mengunjungi sentra tas rajut.(ent)

Lama Tak Terpakai, Kembalikan Fungsi GOR di Kabupaten Bogor Ini


BOGOR – Pemerintah Kecamatan Cijeruk kembali mengaktifkan fungsi gelanggang olahraga (GOR) yang sudah lama tak terpakai.

Keberadaan sarana olahraga itu mulai difungsikan untuk memfasilitasi warga setempat. 

Camat Cijeruk, Hidayat Saputra Dinata mengaku sengaja mengembalikan fungsi GOR yang selama ini sering digunakan menjadi ruang serbaguna.

“Lapangan bola sudah ada, lapangan voli kami juga punya. 

Tinggal bulutangkis yang belum. Makanya, saya akan gunakan GOR ini sebagai lapangan bulutangkis dan tenis meja,” ujarnya ditemui di sela-sela pembersihan GOR Cijeruk, Selasa (26/04/2016).

Tak hanya itu, ia juga akan mengaktifkan kembali seni beladiri pencak silat di wilayahnya.

“GOR ini akan kami rapikan untuk fasilitas olahraga.

Semoga setelah dibangunnya GOR ini, bisa mendapatkan bibit olahragawan yang handal dan dapat mengharumkan nama Cijeruk,” tukasnya.(ent)

Kekurangan, Fasilitas RSUD Ciawi Perlu Ditambah


BOGOR – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh menyoroti minimnya fasilitas RSUD Ciawi.

Salah satunya, luas lahan parkir kendaraan yang tidak memadai sehingga mengakibatkan sejumlah mobil harus terparkir ke luar jalan.

Selain itu, fasilitas lainnya yang perlu dibenahi adalah ruang tunggu/ lobi yang terbilang kecil.

Bahkan, jumlah kamar pun masih harus ditambah untuk memberikan kenyamanan pasien dalam rawat inap dan berobat.

“Kami tadi melihat semua pelayanan maupun pembangunan gedung baru. 

Sejauh ini, belum ada temuan hanya perlu ada perbaikan dan perluasan beberapa fasilitas saja,” ujarnya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Ciawi Selasa (26/04/2016).

Lebih lanjut ia mengaku, masalah tenaga medis di setiap rumah sakit selalu mengalami kekurangan.

Karena dijatahi oleh pemerintah. Ini sudah menjadi kebutuhan yang tinggi.

“Selalu kekurangan dokter, tenaga medis, maupun perawat. Karena jatah kuota tenaga medis pun dijatah sama pemerintah setiap tahunnya,” tuturnya.(ent)

THM di Bogor Wajib Setor 50 Persen


BOGOR – Tidak ada lagi tempat hiburan malam (THM) yang beroperasi seenaknya. Mulai Mei mendatang, Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2016 tentang THM akan diberlakukan.

Salah satu poinnya adalah soal penyetoran pajak yang dipotong 50 persen dari keuntungan THM kepada Dispenda Kabupaten Bogor. Setengah omzet ini akan ditambah 10 persen lagi jika menjual makanan dan minuman.

Kepala UPT Pajak wilayah III Ciawi, Bambang Sujana mengatakan, seluruh THM di kawasan Puncak wajib dikenai pajak 50 persen.

“Jumlah THM di sini ada sepuluh tempat. Berlaku pula di seluruh Kabupaten Bogor,” ujarnya kepada Radar Bogor Selasa (26/04/2016).

Ia pun sudah mengundang kesepuluh pengelola THM yang berada di wilayah Kecamatan Megamendung dan Cisarua. 

Dan semuanya setuju terhadap peraturan tersebut.(ent)

Tuntut SSA Dibubarkan, Sopir Angkot Sweeping Penumpang


BOGOR – gara-gara aspirasinya untuk menghentikan pelaksanaan sistem satu arah (SSA) tak ditanggapi Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, ratusan sopir angkot berang. 

Ratusan sopir menggelar aksi sweeping angkot yang masih beroperasi di seputar Istana Bogor. 

Ratusan sopir ini menghentikan paksa angkot yang masih beroperasi, ratusan penumpang diturunkan paksa.

Kondisi ini membuat para penumpang mengalami kesulitan untuk melanjutkan perjalanan.

Ratusan penumpang ini akhirnya dievakuasi petugas dengan penggunakan mobil dalmas.

 (tim)(ent)

Jenglot Ini Bikin Geger Warga Gunungputri Bogor, Ini Sebabnya?


BOGOR – Warga komplek pemakaman umum Parung Dengdek, Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, dibuat geger.

Sesosok jenglot ditemukan warga bernama Jaiman (63), Selasa malam (26/04/2016). 

Jaiman, yang tinggal di RT 03/11, Desa Wanaherang itu menemukan jenglot saat akan membeli soto. 

Yang membuat warga geger, jenglot berukuran sekitar 10 sentimeter ini ditemukan di samping sebuah makam warga.

“ Saya menemukan tas di sampaing satu makam. Saat dibuka ternyata jenglot,” kata Jaiman kepada wartawan, Rabu (27/04/2016).

Menurut Jaiman, jenglot tersebut memiliki ciri wajah seperti manusia namun bertaring. 

Beramput panjang dengan warga terang menyala serta kuku yang tajam.


Temuan jenglot ini sontak membuat geger warga Parung Dengdek.  Banyak warga yang penasaran sosok mistis tersebut.

Sementara,  Jaiman sendiri tidak berniat menyimpan jenglot temuannya itu, “ Kalau enggak ada yang minat akan saya kubur,” ucap Jaiman.(ent)

Berantas Ispa di Bogor


BOGOR – personel Junior Chamber Internasional (JCI) Bogor City, akhir pekan kemarin, kembali menggelar impact project berupa bakti sosial (baksos). 

Kali ini gerakan muda-mudi Kota Hujan, itu menyasar Kelurahan Sindangrasa, Bogor Timur, sebagai target aksi mereka. 

“Ada tiga bidang yang kita gelar. Pengobatan gratis untuk 100 pasien, kursus tata rias singkat oleh Fajar FX Make Up Artist, dan Gerimis atau Gerakan Minum Susu yang disponsori oleh Momomilk,” ujar Local President JCI Bogor City, Istia Sofyanis.

Istia menjelaskan, impact program baksos mengacu pada program unggulan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dalam Sustainable Development Goals (SDGs) 2015. Salah satu aspek yang penting dalam SDGs tersebut adalah aspek kesehatan.

“PBB dan JCI memiliki target untuk menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, dan memerangi penyakit menular,” jelasnya.

Dalam aksi itu, terungkap bahwa sebagian besar masyarakat Sindangrasa mengalami infeksi saluran penapasan akut (Ispa).

Selain itu, tim dokter juga mendeteksi berbagai jenis penyakit seperti dispepsia atau gangguan pencernaan, darah tinggi, kencing manis, dan penyakit kulit.(ent)

Bogor Bakal Jadi Destinasi Wisata Golf di Indonesia


BOGOR – Kabupaten Bogor tengah bersiap. Rencananya, Kabupaten Bogor akan dijadikan tempat wisata Golf di Indonesia. 

Sebagai langkah awal, Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Badan Promosi Pariwisata Kabupaten Bogor akan mengadakan turnamen golf tingkat nasional, September mendatang. 

Selain itu, turnamen ini juga sebagai ajang pemecahan rekor MURI.
“ Pesertanya sekitar 1.500 pegolf seluruh dunia, termasuk Indonesia,” kata Kepala Badan Promosi Kabupaten Bogor, Zainal Safrudin disela-sela rapat pembahasan di Pendopo Bupati Bogor, Rabu (27/04/2016).

Sementara, pemecahan rekor MURI akan dilakukan dengan cara mengadakan turnamen serentak di 11 lapangan golf yang ada di Bogor.

Tidak hanya itu, lanjut Zaenal, turnamen golf internasional ini akan disisipi kesenian budaya. 

Tujuannya untuk memperkenalkan seni dan budaya yang ada di Indonesia, termasuk Bogor.(ent)

Pembangunan Flyover RE Martadinata, Pemkot Bogor Siap Hadapi Gugatan


BOGOR – Warga Kelurahan Cibogor dan Kebon Pedes yang terkena rencana pembangunan fly over RE Martadinata masih menunggu uang penggantian lahan dari Pemkot Bogor.

Lurah Cibogor Kecamatan Bogor Tengah, Ramli mengatakan, pendataan dan pengukuran sudah dilakukan pada delapan lahan serta bangunan warga yang terkena rencana pembangunan fly over.

Namun, hingga Selasa (26/04/2016) belum ada kejelasan dari Dinas Bina Marga dan SDA terkait pembayaran tersebut.

“Saya juga sudah ditanya sama warga kapan ganti rugi lahan dilaksanakan. Saya hanya bisa jawab, itu sepenuhnya wewenang Dinas Bina Marga,” jelasnya.

Lurah Kebon Pedes Kecamatan Tanah Sareal, Andi menambahkan, ada delapan pemilik lahan yang terkena pembangunan fly over Martadinata. 

Data kepemilikan dan luasan, baik lahan kosong maupun bangunan, sudah diberikan ke Dinas Bina Marga dan SDA untuk diverifikasi.

Sementara itu Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman mengatakan, berencana melakukan rapat terkait progress fly over ini Rabu (27/4/2016) atau Kamis (28/4/2016).(ent)

Wednesday, 27 April 2016

Inilah Titik Nol Kota Bogor


BOGOR – Rupanya tak banyak warga Kota Bogor yang mengtahui dimana letak titik nol yang merupakan penanda awal penghitungan jarak antarkota.

Titik nol lazim digunakan untuk menghitung jarak suatu kota dengan kota lainnya.

Di Bogor sendiri, titik nol terletak di sebelah kanan pintu keluar Balaikota Kogor. Bentuknya tak cukup mencolok, hanya merupakan sebuah patok setinggi sekitar 75 centimeter. 

Dalam patok ini tertulis tiga penunjuk angka, yaitu angka nol yang berarti jarak nol kilometer. 

Selain itu ada tulisan Jkt 59 yang berarti jarak Kota Bogor dengan Jakarta sejauh 59 kilometer, sedangkan tulisan satu lagi Jtn 47 yang hingga kini masih menjadi kontroversi artinya.

Banyak kalangan mengartikan angka tersebut merupakan jarak antara Stasiun Bogor dengan Stasiun Jatinegara.

Titik nol Bogor sendiri sebenarnya sudah berpindah dari lokasi aslinya, catatan sejarah titik nol awalnya berada di lingkungan Istana Bogor yaitu lokasi persis di bawah kubah Istana Bogor.

Namun karena tak semua orang bisa melihat lokasi tersebut, maka titik nol di pindahkan ke Jalan Djuanda.(ent)

Buang-buang Air, PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor Dinilai Mubazir


BOGOR – Bocornya pipa PDAM di sisi Jembatan Sukahati-Karadenan, ternyata sengaja dilakukan oleh perusahaan daerah itu. 

Dalihnya, pipa besi itu terpaksa ‘dilubangi’ untuk melancarkan aliran air.

“Itu memang sengaja kami lakukan itu (kebocoran,red),” kata petugas PDAM Tirta Kahuripan, Rian.

Dia menyebut, kebijakan teknis PDAM bukan untuk merugikan perusahaan. Justru jika tidak dibuka sedikit, air tak lancar mengalir.

“Semua itu bisa dijelaskan oleh bidang teknik kami,” sebutnya.

Meski demi kelancaran, namun aksi buang-buang air itu tetap menjadi sorotan berbagai pihak.

Selain mubazir, air yang melimpah ke ruas jalan juga membuat lapisan aspal terkikis jika dibiarkan lama.


“Kalaupun air harus dibuang, pastinya disusul oleh perhitungan. 

Jangan sampai air dibiarkan mubazir dan menjadi kerugian bagi negara,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Ade Munawaroh Yasin.

Soal ini, Ade berharap PDAM Tirta Kahuripan mempertimbangkan ulang kebijakannya. 

Serta mencari solusi lain untuk memperlancar distribusi air namun lebih menekan kerugian.

Apalagi kebijakan itu akan menjadi ironi di musim kering nanti.

“Kami akan tanyakan langsung pada PDAM, maksudnya apa kok buang-buang air. 

Pertimbangannya apa? Di wilayah lain banyak yang kekeringan kok ini dibuang-buang,” cetusnya.

Pantauan Radar Bogor, hingga Senin (25/04/2016) pipa bocor itu masih mengalirkan air cukup deras.

Sebagian besar tumpah ke sungai dan sebagian lain ke badan jalan. 

Pedagang asongan di sekitar lokasi memanfaatkannya untuk kebutuhan mereka.

Menurut Indrawan (44), warga sekitrar, selama lebih dari enam hari, air itu terbuang percuma.

Perhitungan tersebut berdasar dari konsumsi warga.

Perhitungan warga, untuk mengisi lima jeriken ukuran lima liter, hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit. 

Artinya, dalam sehari lebih dari 7.200 liter yang terbuang.

“Kalau dihitung-hitung, debit air yang terbuang kurang lebih 43.200 liter. Itu kalau pakai hitungan asal kami saja,” tukasnya.(ent)

Jalan Rusak, Mayor Oking Macet Parah


BOGOR – Warga dan pengendara mengeluhkan rusaknya ruas Jalan Mayor Oking, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong. 

Kondisinya kian parah setiap kali datang hujan. 

Genangan air menimbulkan kemacetan panjang. 

“Sudah sering perbaikan, tapi rusak lagi. 

Setiap hari jadi macet panjang. 

Nggak nyaman kalau lewat sini,” keluh Aman (34), pengendara yang tengah melintas bilangan Mayor Oking.

Tak hanya itu, Aman juga memperhatikan buruknya drainase di kawasan tersebut. 

Itu terlihat dari banjir yang kerap terjadi meski baru hujan sebentar.

“Jarak antar lubang berdekatan.

50 meter memanjang dari simpang flyover sampai gerbang Tol Citeureup. 

Tolong pemerintah perhatikan ini,” ucapnya.

Senada diungkapkan warga Ciriung, Rudi (35). 

Warga sekitar lokasi jalan rusak harus menikmati kemacetan parah di jam-jam sibuk.(ent)

Kewalahan, Bangunan Liar di Kota Bogor Sulit Ditertibkan!


BOGOR – Terus bertambahnya bangunan liar di sekitar Kali Baru, Kelurahan Katulampa, Bogor Timur membuat kewalahan Pemkot Bogor.

Tak hanya itu, warga di sekitar bantaran kali pun masih banyak yang mandi hingga memcuci menggunakan air sungai yang sudah kotor tersebut.

Kasi Trantib Kelurahan Katulampa, Slamet Pribadi mengaku, kesulitan untuk menertibkan bangunan liar di bantaran Kali Baru.

“Bukan kewenangan kami,” ucap Slamet.

Lebih lanjut ia mengatakan, selalu menyosialisasikan kepada masyarakat agar tidak lagi membuat bangunan di pinggir kali.

Hanya saja masyarakat masih nekat.

Menurut dia, penertiban merupakan kewenangan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

“Kami sudah koordinasi, tapi belum ada realisasi,” ujar Slamet kepada Radar Bogor.

Dia mengatakan, seharusnya BKSDA melakukan pemetaan sehingga proses penertiban di bantaran kali baru bisa lebih mudah.(ent)

Mencekam! Ada Suara Rentetan Senjata dan Bom di Jalan Tegar Beriman

BOGOR – Jalan raya Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (26/04/2016) mencekam.

Ratusan aparat kepolisian dan TNI bersenjata lengkap bersiaga di jalan Tegar Beriman dengan membuat barikade.

Tidak hanya itu, polisi juga menutup dua jalur cepat dari dua arah dan mengerahkan satu unit water canon

Penjagaan sudah dilakukan polisi sejak pagi.

Sekitar pukul 14:00, suasana semakin genting.

Suara letupan senjata gas air mata dan senjata milik aparat terdengar beberapa kali.

Bahkan, satu helikopter terus mengitari kawasan jalan raya Tegar Beriman dalam jarak beberapa meter dari tanah.

Benar saja, saat itu polisi dan TNI tengah menghalau ratusan massa yang akan merangsek masuk ke komplek Pemkab Bogor.

Suasana semakin panas ketika massa mulai bertindak anrkis dengan melempari aparat dengan batu dan botol air mineral.

Bahkan, polisi menemukan satu benda yang diduga bom di trotoar jalan Tegar Beriman.

Melihat situasi semakin tak terkendali, polisi menembakan gas air mata ke arah massa, termasuk menyemprotkan air dari water canon.

Sejumlah pengunjuk rasa mengalami luka. Bahkan satu orang terkapar di jalan.

Langkah ini terpaksa dilakukan polisi untuk memukul mundur massa yang sudah beringas.

Namun, ini hanyalah latihan dan simulasi yang dilakukan Polres Bogor dibantu TNI menghadapi pilkada dan hari buruh 1 Mei mendatang.

“ Simulasi ini kita libatkan polisi, TNI, Satpol PP, dan BPBD Kabupaten Bogor,” ujar Kapolres Bogor AKBD Suyudi Ario Seto.

Simulasi dan latihan ini menurut Suyudi, akan dilakukan dua hari, Selasa dan Jumat mendatang. 

“ Simulasi dan latihan ini juga menerjunkan tim Gegana dari Mabes Polri,” tandas Suyudi.(ent)

Mayat tanpa Identitas di Pemakanan, Gegerkan Warga Parungpanjang


BOGOR – Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan warga di pemakaman umum, Kampung Ciparay, Desa Parungpanjang, Kecamatan Parungpanjang, Selasa (26/04/2016).

Mayat tanpa identitas itu pertama kali ditemukan Ferry (46), warga Kampung Ciparay sekitar pukul 07:00.

Saat ditemukan, mayat laki-laki tersebut dalam kondisi terkurap di samping salah satu makam. 

“ Di kirain warga tidur, tapi tidak ada nafasnya,” kata Ferry.

Ferry langsung menghubungi Polsek Parungpanjang. 

Sementara, Kapolsek Parungpanjang Kompol Christian Bhodiono menduga, mayat tersebut diperkirakan berumur 60 dan seorang gelandangan.

“ Tidak ada tanda-tanda bekas luka kekerasan,” terang Christian.

Christian menyebutkan, mayat tersebut memiliki ciri-ciri memakai kaos berwarna kuning, berjangkut dan rambut panjang.(ent)

Lebih Irit, DKP Kota Bogor Pasang 165 Lampu LED


BOGOR – Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor memasang 165 lampu LED sumbangan International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI), Senin (25/04/2016).

Bahkan, Walikota Bogor Bima Arya bersama Dandim 0606 Bogor Letkol Inf M Albar ikut memasang lampu di Jalan Kapten Muslihat. 

“Lampu LED ini lebih ramah lingkungan dan lebih hemat energi,” ungkap Bima, Senin (25/04/2016).

Kepala DKP Kota Bogor, Irwan Riyanto menyebutkan, lampu sumbangan tersebut disebar di Jalan Halimun dan Pangarango 19 unit, Jalan Otista 25 unit, Jalan Pahlawan 51 unit, Jalan Empang 8 unit, Jalan Paledang 22 unit, Jalan Kapten Muslihat 17 unit, Jalan Kantor Batu 7 unit, dan Jalak Salak 16 unit.

Irwan menambahkan, sama dengan lampu yang lama, LED juga otomatis. 

Kalau gelap langsung nyala dan akan mati jika cahaya cukup. Namun, kapasitasnya hanya 120 watt, jauh berkurang dari lampu lama atau lampu dim yang 220 watt.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk lampu lama yang memiliki daya 220 watt itu akan dipasang di daerah pinggiran kota yang belum ada penerangan jalan umum (PJU). 

Misalnya, kawasan Kayu Manis, Tanah Sareal, Rancamaya Bogor Selatan, dan daerah pinggiran lainnya.(ent)

Gereget Banget Nih Anak Pramuka! Minta Dipenjara Seumur Hidup Ketimbang Ditilang Polisi


BOGOR – Entah apa maksudnya, yang jelas akun Facebook bernama Wara Sembara Ganteng-ganteng Sholeh telah membuat sebagian orang geregetan oleh komentar yang dipostingnya di fan page POJOK BOGOR.

Akun Facebook tersebut memberikan komentar senada pada dua berita postingan di POJOK BOGOR yang berjudul “Priiitt…!!1 Ratusan Motor dan Mobil di Jalan Sholeh Iskandar Bogor Dapat ‘Tiket'” dan “Dasar Nakal!!! Puluhan Motor Kabur Hindari Razia di Jalan Sholeh Iskandar Bogor”.

Komentar akun Wara Sembara Ganteng-ganteng Sholeh yang bila dilihat dari foto profilnya merupakan anak Pramuka dari salah satu sekolah yang belum diketahui tersebut bernada propaganda yakni menantang polisi untuk menilang dia ketika razia.

“Pak tilang saya dong… Motor saya Supra X Coklat 125f, kenalpot bobok, bersirine, gear set, lampu led bawah, rpm dan modifikasi lain nya,” tulis akun yang Wara Sembara Ganteng-ganteng Sholeh, Selasa (26/4/2016).

Bahkan, akun Wara Sembara Ganteng-ganteng Sholeh yang memiliki nama lengkap Wara Sembara itu juga minta agar dirinya dipenjara seumur hidup ketika ditilang dalam suatu gelar operasi razia nanti. 

“Kalo ketemu saya gak usah susah-susah ditilang, cukup borgol saya, penjarakan saya seumur hidup… Simple kan…,” tulisnya lagi.

Komentar ini pun ditanggapi akun lainnya, yakni Masbul mengimbau agar akun Wara Sembara Ganteng-ganteng Sholeh tidak sembarang dalam berkomentar meski di dunia maya. 

“Jangan sombong ntar ditangkap polisi bukan karena ditilang baru tau rasa loe. Ucapan loe doa loh,” tulis akun Masbul mengomentari.

Sementara itu, akun Rudi Tolle tidak banyak komentar, yakni berharap agar hal tersebut terjadi. “Amiiinnn,” tulisnya.

Menanggapi sejumlah komentar balasan tersebut, akun Wara Sembara Ganteng-ganteng Sholeh yang jika dilihat dari foto profilnya berusia di bawah 17 tahun alias pemuda tanggung itu malah menjadi-jadi. 

Bahkan dia menginginkan makin banyak orang yang mendoakan agar dia ditangkap.

“Ngapain sombong, memang berpendapat salah ya? Saya hanya meminta, banyak yang mendoakan juga tidak masalah, malah alhamdulilah karena ada yang peduli sama sya, betul kan…,” balasnya.(ent)

25,4 Persen Anak di Bogor Bertubuh Pendek


BOGOR – Hasil riset kesehatan dasar 2010-2013 mengungkap, potret buram dunia pergizian di tanah air.

Jumlah penderita gizi buruk meningkat dari 4,9 persen menjadi 5,7 persen, gizi kurang naik dari 13,0 persen menjadi 13,9 persen.

Anak stunting (tubuh pendek) juga meningkat dari 35,6 persen menjadi 37,2 persen.

Sementara di Kota Bogor sendiri, hasil penelitian yang dilakukan Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fema IPB, Prof. Ali Khomsan menyebutkan, ada lebih dari 25,4 persen anak-anak baik lelaki maupun perempuan yang disebut stunting.

Sementara, 57,8 persen diantaranya normal dan sisanya bahkan melebihi tinggi yang seharusnya dari usianya.

“Anak stunting memiliki ukuran kepala yang lebih kecil. Ukuran kepala pada usia dini merupakan prediktor kuat nilai IQ pada usia 7 tahun.

Selain itu, anak stunting pun memiliki masalah pada pemusatan perhatian, memori juga pembelajaran,” bebernya.

Ia mengatakan, berbagai program pemerintah pengentasan kemiskinan yang telah diluncurkan sepertinya belum secara signifikan mampu menekan jumlah orang miskin.

Pendidikan dapat menjadi entry point untuk mengatasi persoalan kemiskinan.

“Mengurangi derajat keparahan kemiskinan juga dapat dilakukan melalui jalur entry point perbaikan gizi masyakat.

Semisal pemberian makanan tambahan di posyandu,” ungkapnya.(ent)

Giliran PNS Kabupaten Bogor Dirazia


BOGOR – Sebanyak 50 pegawai negeri sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terjaring dalam razia yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Bogor, Selasa (26/4/2016). 

Razia yang digelar di Jalan Stadion Pakansari sampai Jalan Eddy Yoso Martadipura, Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor merupakan gerakan disiplin daerah dalam meningkatkan disiplin pegawai. 

“Kegiatan ini sasarannya kepada pegawai yang tidak disiplin, seperti keluar kantor tidak miliki surat izin, motor kantor digunakan sembarangan dan lain lain,”jelas Kabid Bina Riksa Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho.

Dari 50 pelanggar yang terjaring, satu diantaranya didapati sebuah motor dinas digunakan anak PNS dari Kecamatan Tenjolaya berboncengan dengan temanya, tidak menggunakan helm dan tak memiliki SIM. 

Para PNS yang terjaring akan dilaporkan kepada dinas masing masing, dan juga Bupati Bogor, BKPP dan Inspektorat.(ent)

Tuesday, 26 April 2016

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini


BOGOR – Hujan dengan intensitas sedang diperkirakan akan terjadi hari ini di Bogor, Selasa (26/04/2016).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan sedang akan terjadi di Kota Bogor dan Cibinong.

Sedangkan suhu udara di Kota Bogor diperkirakan 22 – 32 °C dengan kelembaban 62 – 96 % Kecepatan angin yang bertiup dari arah Timur Laut sekitar 20 km/jam.

Sementara di Cibinong suhu diperkirakan akan mencapai 23 – 32 °C dengan kelembaban 61 – 95 % Kecepatan angin yang bertiup dari arah Timur Laut sekitar 20 km/jam.

Prakiraan Cuaca Bogor ini berlaku mulai Selasa (26/04/2016) pukul 07.00 . Untuk info selengkapnya bisa dilihat di www.bmkg.co.id.(ent)

Siswa Ummul Quro Bogor Ciptakan Casing Turunkan Radiasi


BOGOR – Dua siswa Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMAIT) Ummul Quro meraih penghargaan teknologi terbaik dengan hasil inovasinya mengatasi masalah bahaya radiasi dan panas, yang ditimbulkan telepon genggam pada program penganugerahan Penelitian Ilmiah, sebagai puncak Program Penelitian Ilmiah (PRO-PIL) di Aula SMAIT Ummul Quro, Sabtu (23/4/2016).

Yaitu Haidar Abdurrahman dan Ayyas Muhammad Alfatih, murid kelas 11 SMAIT Ummul Quro yang membuat inovasi tersebut dalam Pro-Pil.

Sangat senang dengan teknologi, keduanya mengambil inovasi tersebut karena melihat barang elektornik yang memang sangat dekat dengan manusia adalah handphone.

“Handphone kami selalu panas kalau dimainin terus, kayaknya hampir sebagian orang pernah mengalami itu jika terus memainkan handphone, belum lagi radiasi handphone sangat berbahaya menyebabkan pikun dini dan kerusakan DNA,” jelasnya kepada Radar Bogor.

Hingga terpikir untuk membuat sebuah inovasi yang menekan risiko radiasi yang ditimbulkan oleh alat komunikasi tersebut.(ent)

RS Azra Kota Bogor Akhirnya Resmikan Gedung Khusus Anak dan Wanita


BOGOR – RS Azra Kota Bogor, akhirnya meresmikan gedung khusus pasien anak dan wanita, Minggu (24/04/2016).

Gedung yang memiliki 35 tempat tidur itu mengambil nama pendiri RS Azra yakni Hidayat Danakusumah. 

Direktur Utama RS Azra Kota Bogor, Rizasyah Daud mengatakan, awalnya RS Azra sebuah klinik bersalin di Jalan Gunung Gede yang didirikan Hidayat Danukusumah pada 1982.

Nama Azra diambil dari nama putri pertama Hidayat, Laila Azra.

Lalu pada tahun 1994, izin operasional klinik berhasil ditingkatkan menjadi Rumah Sakit Bersalin (RSB) Azra. 

Lokasinya pun dipindah ke Jalan Pajajaran.

Lalu, RSB Azra berkembang menjadi rumah sakit umum atau RS Azra yang peresmiannya dilakukan pada 6 April 2014. 

Namun, baru delapan bulan berjalan atau Desember 2014, Hidayat meninggal dunia.

Bukan hanya menangani penyakit kandungan dan poli kebidanan, RS Azra juga untuk melayani shock therapy anak, poli anak, dokter gigi anak dan penanganan anak.(ent)

Alumni Kesatuan Bantu Sesama dengan Donor Darah


BOGOR – Berbagai aksi sosial diselenggarakan Himpunan Alumni Kesatuan (HAK). Salah satunya, dengan donor darah, Sabtu (23/4/2016).

Ketua HAK, Wanto Chandra mengatakan, donor darah merupakan kegiatan setiap tiga bulan sekali.

Nah, April ini merupakan donor darah yang ke-47 sejak 2004. 

Aksi donor darah tersebut, tak hanya diikuti alumni Kesatuan, tapi juga diikuti masyarakat. 

Bahkan, Jimmy Charter sudah mengikuti 12 kali donor darah yang dilakukan HAK.

Menurut Jimmy, donor tak perlu melihat siapa yang menyelenggarakan tapi harus dapat memanfaatnya. 

Sejak dilakukan kegiatan donor pada 2004, sudah tiga ribu lebih kantong darah yang diberikan ke Unit Donor Darah PMI Bogor.

Donor darah HAK yang ke-48 akan kembali digelar pada Juli mendatang. 

Sementara itu, Ketua Yayasan Kesatuan terpilih, Meggy T. Suhartono menambahkan, kegiatan yang dilakukan para alumni harus diberikan apresiasi, karena mampu memambantu sesama.(ent)

Selamatkan Bumi dengan Tanam Pohon


BOGOR – DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Bogor, bertekad akan terus melakukan penyelamatan lingkungan. 

Salah satunya, penanaman pohon. 

Akhir pekan lalu, para kader menanam di kawasan Jalan Riau, RT03/03, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Danubrata mengatakan, tujuan tanam pohon dalam rangka memperingati hari bumi.

“Gerakan menanam pohon serentak di seluruh cabang di seluruh kabupaten kota se indonesia, agar bumi kita tetap hijau dan terbebas dari polusi,” ungkapnya kepada Radar Bogor.

Pihaknya mengajak, pengurus DPC, fraksi DPRD kota bogor, PAC dan ranting PDI Perjuangan di wilayah setempat terus menanam pohon.(ent)

Selangkah Lagi Menuju Kabupaten Bogor Barat


BOGOR – Tinggal selangkah lagi menuju pembentukan Kabupaten Bogor Barat (KBB).

Akhir pekan kemarin, Bupati Nurhayanti, bersama kepala daerah Garut dan Sukabumi menghadap Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk membahas persiapan Daerah Otonomi Baru (DOB).

Yanti -sapaan Bupati Nurhayanti- menjelaskan dirinya masih menunggu keputusan Pemerintah Pusat untuk memparipurnakan kembali, wilayah di Kabupaten Bogor yang akan dimekarkan. Yanti memastikan, semua persiapan pembentukan DOB sudah dilakukan oleh Pemkab Bogor.

“Kabupaten Bogor sebagai kabupaten induk akan mendorong percepatan pembangunan dan percepatan peningkatan kesejahateraan. 

Di 2014 lalu sudah dianggarkan pengadaan tanah. Pusat kotanya dimana, persetujuan dewan untuk kesiapan memberikan hibah,” jelasnya kepada Radar Bogor Minggu (24/04/2016).

Akan tetapi, dengan adanya perubahan Undang-undang tentang DOB, sebelum daerah baru terbentuk, maka pemerintahan daerah induk wajib melakukan persiapan minimal selama tiga tahun.

Jika dalam kurun waktu tiga tahun tersebut dinilai pantas dan lolos kajian, maka calon daerah baru dapat langsung dibentuk.(ent)

Hujan Dikit, Taman Yasmin Banjir


BOGOR – Banjir selalu menjadi pemandangan jamak di perkotaan, tak luput di kawasan Yasmin, Kota Bogor, Jawa Barat. 

Seperti yang terjadi Senin (25/04/2016) meski hujan hanya berlangsung sekitar setengah jam, namun kawasan ini sudah dipenuhi genangan air. 

Jalan Abdullah bin Nuh yang kini sudah menjadi salah satu jalanan padat di Bogor ini tak lepas dari banjir. 

Meski ketinggian air hanya berlangsung antara 20-30 centimeter, namun tak urung mengganggu para pengguna jalan. 

Seorang pengendara motor bahkan harus menuntun kendaraannya di tengah guyuran hujan karena motornya mogok akibat banjir. 

Sistem drainase di lokasi ini tak bisa berfungsi dengan baik menjadi penyebab utama banjir. 

Saat hujan turun air tak langsung terserap ke saluran, sehingga menjadi genangan di sepanjang jalan.(ent)

Indonesia Bakal Kuasai Produksi Buah Tropis


BOGOR – Pemerintah Indonesia, melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Perkebunan Nusantara (PTPN), akan mengembangkan buah lokal.

Pengembangan ini nantinya akan dilakukan di enam PTPN se-Indonesia, termasuk di Parakan Salak, Sukabumi, Jawa Barat.

“ Kita mendapat respons baik untuk mengembangkan buah nusantara,” kata Komisaris PTPN Prof. Herry Suhardiyanto.

Menurut Herry, program ini nantinya akan memanfaatkan 100 ribu hektar lahan yang di miliki PTPN. 

Sementara, tanaman buah yang akan dikembangkan, di antaranya durian, manggis, pisang barangan, pisang maskarina, jeruk dan pepaya.

“Pengembangan buah tropis dapat meningkatkan devisa negara melalui gerakan Revolusi Oranye dengan capaian lebih dari Rp2,2 triliun dari sektor tanaman holtikultura,” papar Herry yang juga menjabat sebagai Rektor IPB ini.

Program ini, lanjut Herry diproyeksikan dalam 5 hingga 10 tahun Indonesia bisa mengusai produksi buah tropis dunia.

“ Kalau sudah menguasai kita tidak lagi perlu mengimpor buah tropis dari negara tetangga,” tandasnya.(ent)

Serangan DBD di Kota Bogor Renggut Enam Nyawa


BOGOR – Serangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bogor empat bulan ini berhasil dilalui. Di mana angka penderita penyakit akibat gigitan nyamuk aedes aegepti tahun ini, tidak melebihi jumlah penderita tahun lalu.

Data terakhir Dinas Kesehatan Kota Bogor menyebutkan, per 22 April terdapat 588 warga Kota Hujan yang terkena DBD. 

Dari jumlah itu, enam orang meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Rubaeah mengatakan, selama empat bulan ini, periode paling menghawatirkan terjadi pada Februari, di mana terjadi 215 kasus.

“Di banding tahun 2015  pada periode Januari hingga April, tahun ini memang terjadi peningkatan. 

Tapi jumlahnya belum dua kali lipat dari tahun lalu. Sehingga belum masuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB),” ujarnya kepada Radar Bogor, Minggu (24/04/2016).

Pencegahan DBD kata dia, sebaiknya lebih digiatkan lagi di lingkungan paling terkecil yakni keluarga. 

Kegiatan 3M (menguras, menutup dan mengubur) tidak boleh disepelehkan.(ent)

Ternyata Ini Penadah Mobil Curian di Bogor


BOGOR – Unit Reskrim Polsek Leuwiliang menangkap satu orang penadah  kendaraan bermotor hasil curian, khususnya roda empat, Senin (24/04/2016).

Pelaku bernama M. Ali Imron (36) ditangkap dirumahnya Kampung Bayusari RT 001/008, Desa Leuwimekar, kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Selain pelaku, polisi juga mengamankan satu unit mobil Suzuki Futura 2217 EI warna biro metalik, satu buah kunci mobil dan satu lembar STNK yang diduga palsu.

“ Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku membeli mobil tersebut dari seseorang di wilayah Ciampea,” kata Kabag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalene, Senin (24/04/2016).

Saat ini polisi masih melakukan pengembangan dan memburu pelaku lainnya.(ent)

Monday, 25 April 2016

Rumah Plus Furnitur di Bogor Kini Mulai Dilirik


BOGOR – Sebagai kota penyangga Jakarta, Bogor terus mengalami perkembngan. Terutama di bidang property. 

Bahkan berbagai pengembang property menganggap Bogor sebagai surga properti sudah dikenal hampir ke seluruh Indonesia. 

Oleh karenannya, tak heran jika investor, pengembang, arsitek hingga toko bangunan banyak berdiri untuk meraih pasar. 

Hanya banyaknya pengembang property yang coba meraih untung, tidak semua meraihnya.

Pembangunan infrastruktur, yang berlokasi tidak jauh dari Ibukota Jakarta membuat Bogor banyak dihuni kaum komuter. 

Hal ini yang dapat membuat para investor dan pengembang melirik Bogor sebagai pasar potensial dalam penjualan properti.

Perlahan tapi pasti, pemikiran tersebut terealisasi dan kini Bogor sudah menjadi surga properti.

Selain pengembang, tidak sedikit warga Jakarta dan sekitarnya yang berinvestasi di sini.

Seperti yang diungkapkan Pengamat properti,  Mega Kusumah Tahier.

Ia mengatakan bahwa pasar properti di Bogor hingga saat ini masih didominasi kaum pekerja dari Jakarta.

Dan saat memilih rumah atau investasi di Bogor, mereka tidak ingin direpotkan dengan berbagai kebutuhan dan keperluan untuk mengisi rumah tersebut.(ent)

Nih Jadwal SIM Bogor Hari Ini


BOGOR – Warga Kota Bogor khususnya yang ingin memperpanjang SIM A dan C. 

Silahkan datang ke Pasar Bogor Jalan Suryakancana (Depan Toko Bata) mulai pukul 09.00 hingga selesai, hari ini Senin (25/04/2016). 

Sedangan untuk Kabupaten Bogor di Polsek Cileungsi mulai pukul 09.00 hingga selesai, hari ini Senin (25/04/2016).

Bagi pemohon perpanjang SIM yang memanfaatkan mobil SIM Keliling sebaiknya membawa semua persyaratan. 

Di antaranya membawa SIM asli yang diterbitkan Satlantas Polres Bogor yang masa berlakunya habis pada tahun ini.

Selain itu, pemohon membawa identitas diri berupa kartu tanda penduduk (KTP) yang dikeluarkan Pemerintah Kota atau Kabupaten Bogor.

Pelayanan mobil SIM Keliling dikhususkan perpanjangan SIM A dan SIM C. 

Sedangkan untuk SIM golongan lainnya dilakukan di Mapolres Bogor.(ent)

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini


BOGOR – Hujan dengan intensitas sedang diperkirakan akan terjadi hari ini di Bogor, Senin (25/04/2016).

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan sedang akan terjadi di Kota Bogor sedangkan Cibinong akan terjadi hujan ringan.

Sedangkan suhu udara di Kota Bogor diperkirakan 22 – 32 °C dengan kelembaban 62 – 96 % Kecepatan angin yang bertiup dari arah Timur Laut sekitar 20 km/jam.

Sementara di Cibinong suhu diperkirakan akan mencapai 23 – 32 °C dengan kelembaban 61 – 95 % Kecepatan angin yang bertiup dari arah Timur sekitar 20 km/jam.

Prakiraan Cuaca Bogor ini berlaku mulai Senin (25/04/2016) pukul 07.00 . Untuk info selengkapnya bisa dilihat di www.bmkg.co.id.(ent)

Warga Bogor Utara Terus Giatkan Jumsih


BOGOR – Untuk menyukseskan lomba kebersihan antar RT se-Kota Bogor, Muspika Kecamatan Bogor Utara beserta masyarakat mengadakan jumat bersih (jumsih), Jumat (22/04/2016).

Kegiatan yang digagas Koramil 06-05/Bogor Utara didukung Kodim 0606/Kota Bogor beserta komponen masyarakat Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Bogor Utara.

Menurut Perwakilan Koramil 06-05/Bogor Utara Makmur, sebetulnya kerja bakti jumsih sudah menjadi kegiatan rutin. 

Hanya saja, untuk kali ini lebih fokus dan terarah untuk mewujudkan Bogorku Bersih khususnya terkait lomba kebersihan antar RT.

Kegiatan jumsih tak hanya memunguti sampah, membabat rumput dan membersihkan selokan atau saluran air, tapi juga pembuatan lubang biopori di RT 06 RW 09 Tanah Baru.

“Yang terlibat ada 20 personil, dihadiri dan diikuti juga oleh danramil, lurah, seklur, staf kelurahan, RT, LPM dan warga sekitar lokasi,” beber Makmur.(ent)