Banner 1

Monday, 2 September 2019

Soal Munas Golkar, Kader Sebut Airlangga Mendadak Amnesia Mekanisme


JAKARTA-RADAR BOGOR, Politikus Golkar Sirajuddin Abdul Wahab menilai sikap Ketua Umum Airlangga Hartarto yang ngotot menginginkan munas digelar Desember tidak memiliki dasar kuat. Pasalnya, AD/ART partai berlambang pohon beringin tersebut tidak menyebutkan secara rinci periode kepengurusan DPP Golkar.
Dia mengatakan, AD/ART hanya mengatur bahwa Munas Partai Golkar dilaksanakan satu kali dalam lima tahun. Begitu juga peraturan lainnya yang ditetapkan pada tingkat DPP Partai Golkar.
“Yurisprudensi pun ada, di waktu Pak JK menjadi ketua umum Golkar dan terpilihnya ARB menjadi ketua umum pada Oktober 2009, begitupun Setya Novanto terpilih menjadi ketua umum dalam Munaslub pada Bulan Mei 2016, saya kira Airlangga mendadak mengalami amnesia mekanisme,” ungkap Sirajuddin kepada wartawan di Jakarta.
Dalam hal rapat pleno di tingkat DPP Partai Golkar, tidak ada klausul atau ketentuan yang mengatur harus melewati tahapan rapat bidang, rapat Bappilu atau rapat harian.
Sirajuddin melanjutkan, justru ketentuan yang tertuang dalam Tata Kerja DPP Partai Golkar, mengatur bahwa rapat pleno harus dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali dalam 2 (dua) bulan. Untuk rapat bidang, rapat Bappilu dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan.
“Janganlah menyampaikan mekanisme Partai Golkar ke ruang publik dengan cara cara mengkebiri mekanisme yang ada,” tandasnya.
Lebih lanjut Sirajuddin menilai Airlangga telah gagal memimpin Partai Golkar. Terbukti suara dan perolehan kursi Golkar turun pada pemilu lalu. “Kalau kita komparasi dengan periode Pak Ical, memang kursi Partai Golkar di DPR RI turun menjadi 91 kursi dari 104 kursi, namun perolehan suara naik signifikan lebih kurang lima juta suara,” tambahnya. (JPNN)

Related Posts:

  • Kecamatan Tunggu Mediasi Warga Polemik warga Kampung Anyar, Desa Cisarua, Kecamatan Cisarua, yang memprotes berdirinya tower di lingkungan mereka, masih terus berlanjut. Warga yang kesal karena keluhannya seolah dibiarkan, akhirnya mengambil tindakan de… Read More
  • Gagas Program Pengusaha Bersedekah BOGOR –RADAR BOGOR,Berdasarkan data Pu­sat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Bo­gor merupakan daerah yang memiliki potensi paling ba­nyak dari ancaman longsor. Kon­disi ini tentu perlu ada penanganan segera… Read More
  • Maksimalkan Kartu Flazz Penggunaan uang nontunai terus digeber. Tanpa kecuali, BCA Syariah yang mengeluarkan uang elektronik Flazz. Kepala Kantor Cabang Utama Bogor Djuanda, Tony Djajasaputra mengatakan, kepraktisan adalah hal mutlak yang diperlu… Read More
  • Jalan Kaki 10 KM Tampung Aspirasi Warga BOGOR–RADAR BOGOR,Prinsip kampanye de­n­gan jalan kaki atau lari men­jadi salah satu cara calon peta­hana Bima Arya untuk lebih men­dekatkan diri dengan warga Kota Hujan. Seperti yang dilaku­kannya ketika menyambangi warga… Read More
  • KPU: Tak Ada Larangan Parpol Bertemu Jokowi JAKARTA–RADAR BOGOR,Komisi Pemilihan Umum (KPU) enggan mengomentari soal pertemuan partai politik peserta pemilu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang jadi perbincangan beberapa waktu belakangan.”Kami tidak memberi sar… Read More

0 komentar:

Post a Comment