Banner 1

Friday, 13 September 2019

Paripurna Perdana, Lima Anggota Dewan Kabupaten Bogor Sudah Bolos



CIBINONG – RADAR BOGOR, DPRD Kabupaten Bogor periode baru mulai bergerak untuk segera menentukan pimpinannya secara sah.

Rabu (11/9/2019), mereka menggelar sidang paripurna internal pertamanya untuk menetapkan nama ketua dan wakil ketua serta fraksi. Namun sayangnya, dari 55 anggota DPRD Kabupaten Bogor, 5 orang diantaranya absen.
Meskipun begitu, Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Bogor, Ronny Sukmana mengatakan bahwa paripurna ini bersifat internal. Dengan kata lain, sidang kemarin bukan untuk menetapkan kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
“Tadi ada lima orang yang tidak hadir, tapi sudah izin. Kan ini hanya internal, jadi tidak memerlukan kuorum untuk melakukan paripurna,” kata Ronny pada Radar Bogor saat ditemui usai paripurna kemarin.
Namun, Ronny tak mengatakan alasan mengapa lima orang anggota dewan tersebut bolos sidang. Namun di sisi lain, penyusunan pimpinan definitif DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024 sudah rampung dibahas.
Gerindra sebagai partai pemenang pemilu dengan raihan 14 kursi berhak atas kursi ketua DPRD Kabupaten Bogor. Nama Rudy Susmanto ditunjuk untuk menduduki kursi nomer satu di parlemen Bumi Tegar Beriman Tersebut.
Ronny menjelaskan bahwa setelah selesai mengumumkan nama-nama ketua dan wakil ketua pimpinan DPRD Kabupaten Bogor, maka nama-nama tersebut akan dibawa kepada Gubernur Jawa Barat agar Surat Keputusan bisa dikeluarkan oleh Ridwan Kamil dan segera dilangsungkannya pelantikan.
“Sesuai ketentuan, kita diberi waktu 14 hari kerja sejak diumumkan hari ini. Tapi lebih cepat, lebih baik, hari ini akan langsung kita sampaikan ke Bandung,” sambungnya.
Selanjutnya, dengan raihan sembilan kursi, PKS berhak atas satu kursi wakil ketua DPRD. Agus Salim yang juga menjabat ketua DPC PKS Kabupaten Bogor ditunjuk menduduki kursi tersebut. Untuk dua wakil DPRD lainnya diisi oleh PPP dan Golkar. PPP menunjuk M. Romli sementara Golkar menunjuk Wawan Hikal Kurdi duduk sebagai wakil ketua DPRD.
“Kita menginginkan untuk cepat, karena memang banyak program pemerintah daerah yang harus segera diselesaikan. Terutama anggaran 2020,” pungkasnya.
Soal anggaran tahun depan yang harus sudah dilakukan pembahasan lebih mendalam, juga menjadi kekhawatiran Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan. Pimpinan daerah, kata dia, menginginkan dewan untuk bisa mulai bekerja cepat.
“Kita masih KUA-PPAS, kalau bisa awal November sudah beres semua dan kita bisa mulai paripurna APBD 2020. Ini banyak hal yang harus dikejar,” tegas Iwan. (dka/c)

Related Posts:

  • Pemuda Tamansari ogah Wirausaha TAMANSARI–Generasi muda desa kian meninggalkan kegiatan wirau­saha. Untuk membangk­itkannya, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 42 dan 43 Univeritas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor me­nga­­dakan seminar bertema­kan Pemuda Sukses M… Read More
  • Terima Buku Terima Buku dari Amerika LEUWILIANG–Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bogor kembali melakukan kunjungan akademik ke Kedutaan Besar Amerika di Jakarta. Dalam kesempatan kali ini, STKIP Muhammadiyah Bogor diundang untu… Read More
  • Musim Kemarau, Warga di Kabupaten Bogor Tunggu Bantuan Air Bersih dari Pemerintah BOGOR – Penanggulangan kasus kerisis air bersih di Kabupaten Bogor, terkesan lamban. Seperti beberapa kasus kekeringan di Jonggol dan sekitarnya. Makanya, tak sedikit warga merasa kecewa.Seperti disampaikan Kepala Desa Suk… Read More
  • Bus Damri Jadi Primadona LEUWILIANG–Bus Damri jurusan Terminal Leuwiliang-Cikidang menjadi primadona. Akan tetapi, minimnya jumlah armada, membuat warga harus menunggu lebih lama untuk menggunakan jasa tranportasi pelat merah ini.“Sebenarnya nyam… Read More
  • Pesatnya Pembangunan di Cibubur, Kualitas Lingkungan Kian Buruk CIBUBUR–Seperti yang dilihat dengan mata telanjang, kini wilayah Cibubur sedang alami proses pembangunan. Seperti pembangunan light tapid transit (LRT) yang sudah mengarah ke Cibubur, Tol Cimanggis-Cibitung (Cimaci), dan T… Read More

0 komentar:

Post a Comment