Banner 1

Friday, 6 September 2019

Merasa Diacuhkan Keluarga, Pria Paruh Baya di Depok Bakar Diri



DEPOK-RADAR BOGOR,Diduga depresi, Yunus Saputra warga Jalan Tipar Kampung Raden, RT9/7 Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur nekat membakar diri. Pria berusia 53 tahun itu nekat membakar sekujur tubuhnya di sebuah bedeng kosong bekas PT. Ubin Indonesia di RT1/6, Kelurahan Mekararsari, Cimanggis, Senin (2/9) sore.

Wakapolsek Cimanggis, AKP Agus mengatakan, Yunus diduga mengalami depresi berat sejak ditinggalkan anak dan istrinya beberapa waktu yang lalu. Sehingga dia nekat menyiramkan bensin ke tubuhnya yang mengakibatkan tubuhnya mengalami luka bakar sebesar 80 persen.
“Selain karena perceraian diperkiran penyakit stroke yang dialaminya juga menyebabkan yang bersangkutan merasa depresi,” katanya kepada Radar Depok, Selasa (3/9).
Dia mengungkapkan, sebelum membakar diri, Yunus menyuruh tetangganya untuk membelikan bensin di sebuah pom bensin yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. “Korban saat ini sudah dirawat di Rumah Sakit (RS) Fatmawati Jakarta,” tuturnya.
Sementara itu, Fakta memilukan terkait aksi bakar diri Yunus juga terkuak dari pengakuan Ketua RW6 Kelurahan Mekarasari, Hanafi Usman. Menurutnya, saat mengetahui bekas warganya bunuh diri, dia langsung bergegas menuju lokasi untuk menolong Yunus.
“Saya sampai di sana korban sudah gosong dan tidak dapat saya kenali. Padahal saya kenal betul korban sebelum kondisinya seperti saat terbakar,” bebernya.
Dia mengungkapkan, faktor depresi memang bisa dikatakan menjadi pemicu utama niatnya untuk bunuh diri. Sebab, yang Hanafi tahu, Yunus sudah setahun belakangan hidup terlantar setelah di tinggal istrinya.
“Saya gak tahu kalau mereka sudah resmi bercerai atau belum. Sebab setahu saya mereka selama ini harmonis karena istrinya yang bernama Titi tinggal tidak jauh dari rumah saya,” ucapnya.
Dia menceritakan, sebelum diterlantarkan, Yunus merupakan warganya yang aktif dalam kegiatan pengajian dan arisan pengajian yang ada di RT3/6 Kelurahan Mekarsari. “Yunus ini orangnya baik, agamanya juga bagus. Saya juga gak nyangka dia sampai kaya gini,” tuturnya.
Namun setelah Yunus terkena sakit strok, perlahan Yunus mulai jarang hadir dalam kegiatan pengajian sampai akhirnya penyakitnya bertambah parah dan tidak pernah hadir sama sekali dalam pengajian.
“Tujuh tahun yang lalu dia aktif sama saya di pengajian, waktu dia masih sehat dan masih kerja di perusahaan,” akunya.
Setelah jatuh sakit, istrinya juga masih merawatnya dengan baik dan sering mengajak untuk jalan pagi untuk melakukan terapi. Namun dia juga mengaku kaget dengan kejadian diterlantarkannya Yunus yang memicu terjadinya aksi bakar diri ini.
“Istrinya tidak datang sama sekali ke lokasi kejadian. Bahkan saya juga mencoba untuk mencoba mencari keluarga Yunus yang tinggal di Mekarsari tapi banyak warga yang bilang hal itu percuma karena keluarganya juga sudah tidak mau mengakui Yunus lagi,” bebernya.
Akhirnya dia memutuskan untuk menolong Yunus dengan dibantu Ketua RT 01//06, dan RT02/06 Kelurahan Mekarsari, Bhabinkamtibmas Kelurahan Mekarsari, serta Ketua RT di Kelurahan Pekayon untuk membawa Yunus ke Rumah Sakit. (rd)

Related Posts:

  • Disdik Kota Bogor Ambil Alih Sekolah At Taufiq BOGOR – Perseteruan antara Islamic Center At Taufiq dan yayasan Al Irsyad-Al Islamiyah semakin tidak jelas jalan keluarnya. Mediasi yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Bogor tak kunjung menemui solusi. Hal itu setela… Read More
  • SDN Cibadak Bogor Masih Menunggu Revitalisasi ENTER BOGOR – Walikota Bima Arya kemarin meninjau salah satu sekolah dengan kondisi yang mengkhawatirkan di Tanah Sareal, yaitu SDN Cibadak. Didampingi Kepala Sekolah SDN Cibadak Diah Nur Berani, Camat Tanah Sereal… Read More
  • Pembunuh Dua Anggota Brimob Ditangkap di Bogor BOGOR -Seorang pria berinisial J (26), ditangkap Unit Reskrim Polsek Bogor Timur. J merupakan buronan polisi yang terlibat kasus pencurian dan tabrak lari yang menewaskan dua anggota Brimob di lahan perkebunan saw… Read More
  • Ragam Kuliner Khas Bogor BOGOR- bogor merupakan kota yang banyak julukannya. Selain di kenal dengan Kota Hujan, Bogor juga dikenal dengan Kota Asinan. Mengapa demikian? Karena di Bogor terdapat berbagai jenis asinan. Asinan adalah makanan y… Read More
  • One Way, Rute Angkot Bogor Memanjang BOGOR-Bagi pengguna angkutan kota (angkot) di Kota Hujan harus bersiap-siap dengan perubahan besar-besaran rute angkot pada 1 April 2016 mendatang. Selain mengubah 13 rute angkot, penerapan sistem satu arah (SSA) di s… Read More

0 komentar:

Post a Comment