GOWA-RADAR BOGOR, Seorang guru di Somba Upo, Gowa Sulawesi Selatan dianiaya oleh keluarga orang tua murid. Bahkan penganiyaan dilakukan di ruang kelas.
Bahkan dari video yang beredar, penganiyaan tersebut dilihat oleh sejumlah murid.
“Pelaku masuk ke ruang kelas lalu melakukan penyerangan dan penganiayaan secara bersama-sama,” ujar Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga, Kamis (5/9/2019).
Penganiayaan guru di ruang kelas terjadi pada Rabu (4/9) sekitar pukul 10.00 Wita. Saat itu kakak-adik NV dan APR menemani ibunya ke sekolah untuk menemui murid yang memukul anaknya.
“Ibu (pelaku) bersama pelaku NV mendatangi kelas dan bertemu dengan murid yang memukul adik tersangka. Ibu tersangka lalu menjewer kuping murid kelas V dan marah-marah dengan nada emosi, kemudian membawa murid tersebut menemui kepala sekolah,” terang AKBP Shinto diktuip dari detik.com.
Kepala sekolah menegur ibu kedua pelaku dan meminta agar tidak menjewer telinga murid sekolah. Namun ibu tersangka kembali marah-marah saat bertemu di ruang kasek dan meminta agar masalah pemukulan diselesaikan di ruang kelas.
“Saat korban bersama murid menuju ruang kelas, ibu tersangka ingin kembali melakukan kekerasan namun korban menghalangi-halangi. Karena korban menghalangi lalu tersangka NV emosi dan menyerang korban kemudian menganiaya. Melihat hal itu, adik pelaku ikut emosi kemudian ikut menyerang korban,” ujar Shinto.
Video penganiyaan tersebut pun beredar luas di media sosial dan membuat warganet geram. Kedua pelaku ditangkap sekitar pukul 21.30 WITa, Rabu (4/9) di rumahnya. Kedua pelaku kakak beradik ini langsung dibawa ke Polres Gowa dan telah ditetapkan sebagai tersangka. (dtk/ysp)
0 komentar:
Post a Comment