CISARUA-RADAR BOGOR, Beberapa warga di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, masih kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih akibat musim kemarau yang masih berlangsung.
PDAM Tirta Kahuripan Unit Cisarua langsung merespon warganya yang tengah mengalami kekeringan. Kemarin, Tim Survei PDAM langsung terjun kebeberapa titik wilayah yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
Setidaknya ada lima Kampung di dua desa yang kekeringan yakni Desa Tugu Utara meliputi, Cikoneng Atas, Cikoneng Sayur, Cikoneng Bedeng dan Sukatani, Desa Tugu Selatan di Kampung Cipari.
Berdasarkan pantauan Tim Survei PDAM, di Kampung Cikoneng Atas dan Cikoneng Sayur pasokan air masih memadai untuk keperluan sehari-hari sedangkan untuk keperluan perkebunan air tidak mencukupi. “Tapi tidak ada air bersih, kita harus suplai bantuan juga,” tambangnya.
Kepala Unit PDAM Cisarua, Dani Prasetya mengatakan, untuk mengatasi masalah ini, pihaknya akan mengusulkan pengadaan pipa tambahan untuk menyuplai air bersih ke warga seperti di Kampung Cipari.
“Rencananya air akan dikirimkan lewat truk air, tetapi kendalanya akses jalan ke beberapa titik seperti di Cikoneng, jalannya yang bebatuan dan curam,” sambungnya.
Menurutnya kebutuhan air setiap orang rata-rata membutuhkan 100 liter, sehingga kemungkinan besar pengiriman ke satu lokasi dibutuhkan dua unit truk air yang masing-masing memiliki kapasitas 6.000 liter.
“Kita akan pasang toren disetiap lokasi (kekeringan,red), dengan toren yang sudah ada sisa Asian Games, dan akan disuplai rutin airnya oleh PDAM,” tukasnya.
Sementara itu, Camat Cisarua, Bayu Ramawanto berharap masalah kekeringan di wilayahnya dapat teratasi dengan adanya bantuan distribusi air yang dilakukan PDAM dan BPBD Kabupaten Bogor.(cr3/c)
0 komentar:
Post a Comment