BOGOR-RADAR BOGOR, Tidak sedikit ambulans yang terjebak macet saat membawa pasien menuju rumah sakit. Kalau sudah begitu, maka nyawa pasien jadi taruhannya.
Nah, prihatin dengan kondisi tersebut, sekelompok anak muda di Bogor berinisiatif memberi kawalan dengan sukarela untuk kelancaran jalannya ambulans.
Mereka tergabung di Indonesia Escorting Ambulance (IEA) Korwil Bogor. IEA terbentuk pada 10 Oktober 2017. Selain di wilayah Bogor, IEA juga sudah terbentuk di 56 daerah di Indonesia.
“Ya, IEA sudah tersebar di 56 daerah, di antaranya di Sumatera, Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali juga sudah ada,” ungkap Sapril Kurniawan, Koordinator Wilayah Bogor Saat ditemui, Senin (16/04/2018).
Meski IEA sudah menjadi mitra dengan kepolisian, kehadiran relawan IEA di wilayah Bogor belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat. Banyak hambatan yang sering mereka hadapi, terutama saat di jalan.
“Sering kami temukan banyak pengendara tidak memperdulikan sirine ambulans, kadang suka ada yang menghalangi,” tambah Sapril.
Untuk mempermudah akses pengawalan para anggota IEA pun selalu stand by di Jalan Soleh Iskandar, tepatnya depan Kampus AKBID Bogor Husada.“Jadi kerja kita sifatnya sosial lebih ke kemanusiaan,” tutur Sapril.
sumber: radarbogor.id
0 komentar:
Post a Comment