Banner 1

Thursday, 26 April 2018

Penganiaya Ridwan Diringkus saat Berobat


Polres Bogor me­ngamankan pe­nga­niaya anak di bawah umur yang mengaki­batkan sa­tu korban luka berat dan satu lainnya meninggal dunia di Kampung Hambulu RT 03/06, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang.

Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky menjelaskan, ka­sus ini bermula saat kor­ban Muhamad Ridwan Ogi Alam­syah (17) warga Kampung Tegal RT 06/05, Desa Tegal, Kecama­tan Kemang; dan Fikri Fahrian Najib (17) warga Kampung Tegal RT 08/06, Desa Tegal, Kecamatan Kemang; serta sak­si Bastian Sugiarto, pulang da­ri sekolah berpapasan de­ngan para pelaku, Rabu (18/4), pukul 12.15 WIB.

”Saat berada di Jalan Kam­pung Hambulu, korban dan sak­si berpapasan dengan pa­ra pelaku yang mengenda­rai dua unit sepeda motor. Satu kendaraan dinaiki tiga orang dan satu lagi dua orang,” beber Dicky di Ma­pol­res Bogor, ke­marin (24/4).

Dicky melanjutkan, setelah berpapasan kemudian para pelaku berputar arah dan me­ngikuti sepeda motor kor­ban. Saat berada di Jalan Kampung Hambulu tepatnya di depan Perumahan Bogor Kemang Residence, para pelaku meng­hadang korban dan mena­nyakan asal sekolah mereka.

”Nah, setelah dijawab oleh korban, kemudian tiga pela­ku mengeluarkan senjata ta­jam dan mengejar dua orang kor­ban lalu mengeroyok Muhamad Ridwan Ogi Alamsyah dan Fikri Fahrian Najib, sedangkan Bastian Sugiarto berada di atas sepeda motor,” bebernya.

Setelah melakukan penge­royokan terhadap korban, ma­sih kata Dicky, para pelaku melarikan diri. Melihat dua orang temannya menjadi kor­ban pembacokan, saksi Bastian membawa korban pulang ke rumah dan selanjutnya dibawa ke RS Dompet Duafa untuk mendapatkan pertolongan.

”Sekitar pukul 15.00 WIB, se­­telah mendapatkan perawa­tan, Ridwan dinyatakan me­ning­gal dunia karena menga­lami luka tusuk di bagian dada, sedangkan Fikri mengalami luka bacok pada bagian kepala dan pung­gung,” ucapnya.

Masih kata Dicky, sekitar pukul 18.00 WIB, berdasarkan infor­masi dari warga, ada se­orang pelajar yang sedang berobat di salah satu klinik da­erah Ci­beu­teung, Kecama­tan Ciseeng, Kamis (19/4). Anggota pun langsung melun­cur ke klinik tersebut.

”Dan didapat HP milik sa­ksi bernama Bimo sebagai jami­nan, karena para pelaku tidak punya uang. Anggota juga men­cari saksi Bimo tersebut. Kemudian, Bimo menyebut­­kan bahwa yang sedang bero­bat tersebut adalah pelaku berini­sial ST,” jelasnya.

Sementara itu, pihaknya ma­sih memburu empat pelaku lainnya yang dinyatakan DPO, yakni WL, WD, Q, dan RF. Pi­hak­nya pun mengaman­kan ba­rang bukti dua senjata ta­jam be­rupa celurit dan dua setel se­ra­gam sekolah milik korban.

Di hadapan petugas, ST me­ngaku menyesal karena per­buatan ia dan keempat te­­man­nya menghilangkan nyawa orang. Ia beralasan hal itu dila­kukan untuk membela diri. Se­bab, saat akan menuju ru­mah kekasihnya, ia dihadang korban dengan cerulit.

”Saya juga sudah siap cerulit di tas. Akhirnya ribut di lokasi. Dan saya membela diri sam­bil meng­hantam tiga korban. Tangan saya juga kena sabe­­tan. Dijahit sampai 25 jahitan di puskesmas,” ungkap ST kepada Radar Bogor sambil terisak.


Sumber : radarbogor.id

Related Posts:

  • Puncak Dipadati 9.674 Kendaraan Sejak jalur Puncak dibuka kembali pada Jumat (30/3) lalu, animo masyarakat untuk mengha­biskan libur panjang Hari Raya Paskah terus meningkat.Dari data Satlantas Polres Bogor, 9.674 kendaraan keluar dari Gerbang Tol Ciawi … Read More
  • Satpol PP Siap Eksekusi PKL Citeureup Keluhan para tokoh masyarakat terkait kutipan ilegal terhadap PKL di Citeureup oleh oknum preman mulai disikapi Satpol PP Kabupaten Bogor.Penegak Perda itu pun sudah menyebarkan surat pemberitahuan kepada para pedagang kak… Read More
  • Pesta Narkoba, Tiga Pemuda Dibekuk Tiga pemuda dibekuk petugas Unit Reskrim Polsek Parung saat pesta narkoba di Kampung Jabon RT 03/01, Desa Jabonmekar, Kecamatan Parung, Rabu (28/3) pekan lalu.BK (21) warga Kampung Jati, EM (21) warga Kampung Sawah, dan AH… Read More
  • Pemkab Butuh 26.408 Tenaga PNS Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masih kekurangan puluhan ribu pegawai negeri sipil (PNS). Berdasarkan laporan yang diterima, jumlah kebu­tuhan PNS di Bumi Tegar Beriman mencapai 43.822 orang.Di sisi lain, PNS yang ada … Read More
  • Fasilitas Umum Dibiarkan Rusak Fasilitas umum di wilayah Cibubur banyak yang rusak. Salah satunya pagar besi di wilayah Kali Baru, sepanjang Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, yang meng­alami kerusakan parah. Kerusakan mem­bentang mulai dari Jembatan Gong… Read More

0 komentar:

Post a Comment